Jakarta, perjuanganonline| Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan setiap kepala negara memiliki gaya masing-masing dalam memimpin. Dia mencontohkan gaya kepemimpinan yang dilakukan Presiden Joko Widodo dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono berbeda.
“Kepemimpinan itu sangat personal. setiap orang punya style, apakah dia tingkat tinggi, tingkat rendah. Pak SBY berbeda dengan Pak Jokowi, tentu. Saya berbeda dengan Pak Boediono. Tapi itu style-nya, tidak orang ada yang bisa satu caranya. Ada yang suka senyum, suka marah, suka apa, beda-beda,” katanya di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (8/10).
Dia menjelaskan, sebuah kepemimpinan seseorang harus memiliki inovasi dan mengambil kebijakan. Salah satu caranya, kata JK, yaitu pentingnya mengikuti perkembangan teknologi.
“Kemudian jangan hanya daerah selalu studi banding tapi pulang tidak bikin apa-apa. Perlu untuk melihat perubahannya, apa yang berubah, apa yang tidak,” jelasnya.
Kemudian, JK menjelaskan, seorang pemimpin bisa berdampak pula bagi kemajuan daerah. Karena itu, dia tidak heran suatu kepemimpinan kepala daerah pun berbeda-beda.
“Wali Kota Surabaya misalnya, kasih contoh sambil marah. It’s ok. Makassar juga oke, tapi kadang kurang inovasi,” tutupnya.(P03/Mer)