Medan, POL | Aksi perampokan di angkot Morina 81 kembali terjadi. Kali ini korban bernama Harison Saputra Panjaitan ditodong senjata tajam oleh kawanan rampok saat menaiki angkot tujuan Terminal Amplas- Belawan itu pada Sabtu (20/1/2019) lalu. Selain itu uang milik korban sebesar Rp 200 ribu rupiah digasak kawanan rampok itu.
Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar menjelaskan kejadian ini berawal saat korban bersama rekannya Marsel menaiki Angkot Morina 81 di kawasan Jalan Sisingamangaraja dekat Titi Sungai Denai Kelurahan.Harjosari I Kec.Medan Amplas, Sabtu malam. “Saat keduanya naik ke dalam angkot, tiba-tiba menyusul tiga orang pria. Tanpa basa-basi, ketiga pria tadi langsung menuduh korban dan rekannya melakukan pencurian,” terang Ginanjar, Senin (21/1/2019).
Korban pun merasa terancam dan sempat mengaku sebagai anak polisi.Namun tetap saja pelaku menodong kedua korban dengan pisau sambil meminta uang. Korban kemudian menyerahkan uangnya sebesar Rp 200 ribu. “Para pelaku yang diketahui berjumlah tiga orang ini langsung pergi sambil menghunuskan pisau ke korban,” terang Ginanjar.
Lantas pada Minggu (20/1/2019), kedua korban membuat laporan ke Polsek Patumbak. “Tim kita langsung melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi salah seorang pelaku berinisial BL alias Boy. Kita langsung melakukan penangkapan terhadap Boy di kawasan fly over Amplas dan saat ini tengah mengejar kawanannya,” tutup Kapolsek.
Sebelumnya pada Selasa (15/1/2019) kemarin, aksi perampokan di dalam angkot Morina 81 juga terjadi, bahkan merenggut korban jiwa seorang pemuda. Korban tewas lantaran melompat dari angkot untuk menghindari perampokan.(MT/P03)