Pemerintah Kabupaten Langkat bersama PT Hutama Karya (Persero) resmi meluncurkan program strategis untuk penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting.
Program yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) PT Hutama Karya ini dirancang untuk mendukung target pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem dan stunting secara signifikan, terutama di wilayah Kabupaten Langkat.
“Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa bantuan sosial dan infrastruktur, tetapi juga menjadi bagian dari upaya besar membangun kualitas hidup masyarakat. Kami optimistis melalui sinergi ini, angka stunting dapat ditekan, dan keluarga miskin ekstrem bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak,” ujarnya.
Rangkaian Program dan Bantuan
Branch Manager Tol Binjai-Langsa, Medya Gustian, menjelaskan bahwa program ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pemberian makanan tambahan (PMT) hingga perbaikan infrastruktur desa. Adapun bantuan yang diserahkan meliputi:
– Pembangunan fasilitas jamban sehat bagi keluarga miskin ekstrem.
– Tenda untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna mendukung kegiatan ekonomi lokal.
– Pelatihan keterampilan ekonomi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
– Perbaikan sarana prasarana desa, seperti infrastruktur jalan dan fasilitas umum.
Selain itu, kegiatan pemeriksaan kesehatan ibu dan anak juga digelar untuk mendukung pencegahan stunting sejak dini.
Warga Desa Banyumas menyambut baik inisiatif ini. Salah satu warga, Nurhayati, menyampaikan rasa syukur atas perhatian pemerintah dan PT Hutama Karya.
“Kami merasa sangat terbantu. Dengan adanya program ini, kami optimistis anak-anak kami bisa tumbuh sehat dan memiliki masa depan lebih cerah. Semoga program ini terus berlanjut,” tuturnya.
Komitmen Pemkab Langkat
Pemerintah Kabupaten Langkat, melalui Pj. Bupati dan jajaran perangkat daerah, berkomitmen penuh untuk mendukung keberhasilan program ini. Pemkab Langkat juga akan terus bersinergi dengan pihak swasta untuk menghadirkan solusi nyata dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dengan adanya kolaborasi seperti ini, diharapkan angka kemiskinan ekstrem dan stunting di Langkat dapat ditekan, sehingga visi Presiden RI dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera dapat terwujud.
Acara ini turut dihadiri Camat Stabat, Forkopimca Kecamatan Stabat, Kepala Desa Banyumas, serta tokoh masyarakat dan agama setempat. (kominfolangkat)