Tarutung, POL | Pemkab Tapanuli Utara bersama warga merayakan Paskah Raya Oikumene tahun 2023 di gedung Kesenian Sopo Partungkoan Tarutung, Senin (10/04/2023).
Perayaan Paskah tahun 2023 ber themakan “Ia Mendahului Kamu ke Galilea, Jangan Takut (Matius 28: 7-10). Thema ini bermaknakan supaya Pemerintah dan seluruh rakyat Kabupaten Tapanuli Utara tidak takut untuk berkarya dan berkelanjutan sebab Allah telah bangkit mendahului dan membawa kita hidup yang lebih sejahtera.
Turut hadir dalam perayaan Paskah mendampingi Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan. M. Si, Ketua Pengadilan Negeri Tarutung Hendra Hutabarat, mewakili Dandim 0210/Taput, mewakil Kapolres Taput, Sekda Kab Taput Indra Simare Mare, Kejari Taput, Ketua LADN , Ketua TP PKK Taput Satika Simamora, Kemenag Taput dan seluruh OPD yang ada di jajaran Pemkab Taput.
Dalam kesempatan itu, Bupati Nikson Nababan mengapresiasi yang luar biasa kepada Panitia Perayaan Paskah Raya Taput 2023 yang sudah mempersembahkan fragmen “Via Dolorosa” umat Katolik Tarutung.
Izin Pamit
Kurang lebih 9 tahun saya menjabat sebagai Bupati Tapanuli Utara, mungkin tahun depan kita tidak bersama lagi dikarenakan undang undang regulasi, mengharuskan saya dua periode .
“Pada kesempatan ini izinkan saya atas nama pribadi menyampaikan permohonan maaf sebesar besarnya mungkin ada kekurangan, dalam pelayanan kepada masyarakat khususnya kepada kita semua. Pada kesempatan ini juga izinkan saya mohon doa dan dukungan agar kiranya kerinduan saya keinginan saya tetap berkontribusi membangun Tapanuli Utara, Tapanuli Raya, Sumatera Utara bahkan Indonesia kiranya saya masih bisa dipakai oleh Tuhan untuk berkarya bagi bangsa dan negara”, ujar Bupati Nikson penuh harap.
Nikson menyampaikan Tapanuli Utara adalah daerah pusat ke Kristenan, ajaran kasih sayang, ajaran saling mengasihi, ajaran memaafkan dan juga leluhur kita Batak menitipkan Dalihan Natolu, Hita do saonari, Hita do sogot, Hita do Haduan (Kita sekarang,Kita besok dan Kita juga ke depan).
Untuk itu diharapkan kepada seluruh Tokoh Agama, Tokoh Adat dan seluruh masyarakat mari kita bergandengan tangan, mari kita berdoa untuk kerukunan Tapanuli Utara dan menjaga toleransi beragama.
Perayaan Paskah yang diisi tarian kolosal, koor, mewarnai Telur Paskah dan pemberian bingkisan paskah berupa speaker. (POL/BIN)