Kapoldasu dan Bupati Taput Lepas Bantuan kepada Warga Korban Gempa

Warga Jangan Takut dan Roda Ekonomi Harus Lancar

Tarutung, POL | Kapolda Sumut Irjen Panca Putra RZ Simanjuntak bersama Bupati Taput Nikson Nababan melepas sebanyak 6.180 paket bantuan kepada warga korban gempa bumi di Taput.

Bantuan tersebut berupa beras,makanan siap saji,matras dan lain nya. Pelepasan bantuan itu dilaksanakan di Posko Penangananan Bencana Gempa Bumi di halaman Kantor Bupati,Minggu (02/10/2022).

Pada acara tersebut hadir Komandan Korem 023/KS Kolonel Inf Dody Tri Winarto, Sekdakab Taput Indra Simaremare dan sejumlah Pimpinan OPD Pemkab Taput .

Baik Kapoldasu Panca Putra dan Bupati Nikson menyerukan kepada segenap warga Taput agar tidak takut keluar rumah . “Lakukan aktivitas keseharian .Tidak perlu lagi merasa takut. Juga diharapkan roda perekonomian harus lancar”, ujar Irjen Panca Putra .

Kapoldasu juga menjelaskan pihaknya akan mendatangkan tim psikolog dari Medan untuk menghilangkan rasa trauma warga yang terdampak gempa. “Traumatic-healing akan segera dilakukan. Hal ini penting guna menghilangkan trauma warga yang terdampak gempa”, tambah Kapoldasu Irjen Panca Putra Sanjuntak yang dikenal begitu peduli dengan penderitaan masyarakat Sumut ini .

Sekda Taput Indra Simaremare menambahkan dampak bencana gempa bumi yang terjadi di Taput Sabtu (01/10/2022) sekitar pukul 02.28 WIB, mengkibatkan kerusakan rumah warga sebanyak 1316 unit yang tersebar di Kecamatan Tarutung, Sipoholon, Siatas Barita, Parmonangan, Pagaran, Pahae Jae, Siborongborong, Pahae Jae dan Kecamatan Sipahutar.

Indra Simaremare menjelaskan, kerusakan rumah ibadah 72 unit, ruas jalan 31 unit, jembatan 9 unit, fasilitas pendidikan 23 unit, fasilitas kesehatan 3 unit, kantor pemerintahan 25 unit, kantor swasta 3 unit, tempat penahan tanah 34 unit, saluran irigasi 35 unit, tiang PLN 3 unit,  LPJU 2 unit, tempat wisata 1 unit, fasilitas air bersih 9 unit serta satu warga meninggal dan 24 korban luka.

“Ini data per 2 Oktober 2022 siang. Masyarakat di imbau untuk melaporkan kerusakan kepada Perangkat Desa, Kelurahan dan Kecamatan. Semua masyarakat yang terdampak bencana dapat diakomodir bantuan yang akan disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Taput,”ujar Indra Simaremare.

Indra yang juga Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Taput itu meminta kepada warga yang terdampak agar tidak terburu buru menyalahkan aparat Desa,Kelurahan atau Camat. ” Beritahu dengan baik, pasti akan dapat bantuan asalkan sepanjang didukung dengan data. Pemkab Taput menugaskan 60 orang petugas untuk turut mendata ke lapangan. Diharap warga melapor dengan baik kepada aparat Desa,Kelurahan,Kecamatan dan petugas dari Pemkab Taput”, ujar Indra.

Bantuan Mengalir

Bupati Taput Nikson Nababan menambahkan, Posko Bencana Gempa Bumi di Taput dilakukan selama 7 hari . Terhitung dari 1 Oktober 2022 kedepan, berstatus darurat bencana daerah. Aktivitas belajar mengajar berjalan seperti biasa. Namun jika terjadi kerusakan fasilitas sekolah agar memprioritaskan keselamatan,ujar Nikson.

Berbagai bantuan terus mengalir dari berbagai kalangan . Bantuan tersebut telah diterima oleh petugas Posko Penanganan Bencana Gempa Taput . Bantuan tersebut berupa beras, makan siap saji, matras dan lainnya. “Kita apresiasi dan berharap bantuan berupa dana segar dan bahan-bahan material untuk membantu masyarakat memperbaiki rumah tempat tinggalnya. Kalau dapat diupayakan berupa bahan material bangunan dan berupa uang tunai sehingga lebih memudahkan warga untuk merekonstruksi rumah mereka yang rusak”, ujar Bupati Nikson Nababan.

Kapoldasu, Irjen Panca Putra RZ Simanjuntak menaambahkan, Kepolisian siap membantu pemerintah untuk melakukan rekontruksi pasca bencana, dengan melibatkan personil.

Komandan Korem 023/KS, Kolonel Inf Dody Tri Winarto mengatakan, TNI siap bekerjasama dengan pemerintah untuk melakukan rekontruksi pasca bencana. Korem menurunkan personil dari Korem 023/KS sebanyak 3 SS mencapai 1.300 personil. (POL/BIN)

Berikan Komentar:
Exit mobile version