Medan, perjuanganonline | Target satu juta wisatawan ke Danau Toba terus digenjot pemerintah. Perkembangan Danau Toba dari sisi pariwisata juga tidak luput dari kritik putra daerah yang juga pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Kata suami Agustianne Marbun itu, Danau Toba masih harus berbenah. Meskipun dari sisi infrastruktur sudah banyak peningkatan. Komentar yang cukup pedas juga dilontarkannya.
Hotman mengatakan, Danau Toba hampir tidak punya hiburan malam. Khususnya untuk turis mancanegara.
“Saya kasih tahu, turis di Danau Toba hanya kuat dua malam. Kalau di Bali dua bulan orang juga betah. Karena di Bali ada hiburan malam dan di Danau Toba tidak ada,” kata Hotman di Kota Medan, Jumat (2/11).
Dia pun mendorong pemerintah bisa membuat hiburan malam di Danau Toba. Seperti bar, diskotik dan cafe. “Karena bule-bule maunya begitu,” imbuhnya.
Pun begitu, ‘The Most Dangerous Lawyer’ itu tidak menampik banyak perubahan di Danau Toba. Hanya saja, tinggal bicara pengemasan kepariwisataan. “Turis tidak bisa dilepaskan dari entertainment,” ucapnya.
Dia juga mengajak seluruh tokoh Batak yang sudah sukses di perantauan, agar kembali dan berinvestasi. Karena di etnis Batak tetap menjunjung tinggi prinsip ‘Marsipature Hutanabe’ atau mari kembali membangun kampung.
“Pasti ada ajakan, tapi itu pasti klise lama. Perantau pun kan tidak mungkin segampang itu menginvestasikan uangnya,” tandasnya.
Hotman pun berharap, potensi Danau Toba bisa berkembang dan tidak kalah dengan potensi-potensi wisata lain yang sudah berkembang seperti Bali. Karena Danau Toba masuk dalam destinasi super prioritas yang digalakkan Presiden Joko Widodo.(P03/BS)