• Redaksi
  • Hubungi Kami
Kamis, 16 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Dimakamkan Standar Covid-19, Bayi 5 Tahun Didiagnosa Gangguan Saraf Pusat

Editor: editor
Kamis, 23 Juli 2020
Kanal: Daerah

Editor:editor

Kamis, 23 Juli 2020
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Labura, POL | Seorang bocah berusia 5 tahun, RA, warga Desa Siamporik, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut, berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dimakamkan dengan standard Covid-19, Rabu (22/7/2020) malam.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Labura, dr Mimi Andayani Nasution, Kamis (23/7/2020) mengatakan bahwa bocah malang tersebut didiagnosa gagal nafas.

“RA didiagnosa gagal nafas eckausa gangguan susunan saraf pusat plus suspect Covid-19. Didiagnosa oleh RS H Adam Malik Medan. Saat ini sedang menunggu hasil test swab-nya,” kata Mimi.

dr Mimi mengimbau agar warga tidak panik. Menurutnya, bocah tersebut belum tentu terkena Covid-19. Namun karena diagnosa oleh pihak rumah sakit seperti itu, maka statusnya menjadi PDP dan harus dimakamkan dengan standard yang telah ditentukan.

“Kalau sudah didiagnosa seperti ini, SOP-nya wajib dimakamkan seperti protokoler Covid-19,” katanya.

Pihaknya mengingatkan, agar seluruh warga di masa adaptasi kenormalan baru (new normal) tetap beraktivitas dan mematuhi protokol kesehatan.(MB)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Bocah DimakamkanDesa Siamporikdr Mimi Andayani NasutionGTPPGugus TugasJuru BicaraKualuh SelatanPasien dalam PengawasanPDPStandar Covid-19
Berita sebelumnya

Mantap! Tiga Pasien COVID-19 di RSUD Parapat Sembuh

Berita selanjutnya

Kasus Corona Sudah Tembus 15 Juta Orang

TERBARU

Endang Syah Afandin Dorong Kader PKK Tanjung Pasir Jadi Percontohan UP2K Sumut

Rabu, 15 Oktober 2025
Puluhan siswa diduga  mengalami keracunan makanan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG)  saat menjalani perawatan. (IST)

Puluhan Siswa SMP Negeri 1 Laguboti Keracunan MBG, Kini Dirawat di Rumah Sakit

Rabu, 15 Oktober 2025

Syah Afandin Sambut Audiensi KNPI Langkat, Tekankan Musda Tanpa Dualisme

Selasa, 14 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd