Tapsel, POL | Kepala Desa tang paling berperan dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD),namun agar penyalurannya tepat sasaran maka perlu dilakukan pengawasannya,untuk itu Bupati Tapanuli selatan (Tapsel),H.Dolly Putra Pasaribu akan melakukakan pemantauan terhadap penyaluran BLT tetsebut.
Hal itu dikatakan Bupati Tapsel Dolly Pasaribu saat penyerahan bantuan BLT pada 70 warga di Kantor Desa Paran Dolok Mardomu, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Jumat (27/8/2021).
Dolly juga mengatakan,kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dari kepala desa kepada masyarakatnya. Benar bahwa sumber pendanaan dari pemerintah dan menjadi catatan kades ini adalah uang negara, penyalurannya harus tepat sasaran. Dan bila ada pemotongan dari kades, sampaikan! Kita saksikan bersama di depan kita semua, Pak Kades, Pak Camat, dan Kadis PMD. Sehingga ini terjaga ketransparannya.
“Pemberian BLT sendiri telah diatur oleh Undang-Undang (UU), melalui kebijakan kepala desa (Kades), dengan meninjau aspek prioritas masyarakat yang paling membutuhkan. Penyerahan BLT ini tidak boleh ada unsur suka atau tidak suka. Karena keluarga, karena dekat dan sebagainya. Semua yang berhak, dipastikan mendapatkannya. Ini untuk membantu masyarakat,” tegas Dolly.
“Kita berterima kasih kepada pemerintah atasan. Dalam hal ini kita juga mengapresiasi pak Kades, yang benar-benar tahu kondisi warganya, dan selalu memperhatikan kondisi warganya. Bahwa BLT itu bisa meringankan beban keluarga, dan BLT bukanlah menjadi pendukung utama perekonomian warga. Untuk perekonomian utama, ayo kita bekerja dengan segala upaya dan keyakinan bahwa kita bisa memperbaiki nasib keluarga kita,” ajak Bupati.
Selain itu Dolly juga meminta ke masyarakat,k untuk bijak menggunakan bantuan yang sudah di berikan, walaupun dana yang diterima jauh dari cukup.
Kata Dolly, sejak Maret 2020 lalu, pemerintah telah menetapkan Covid-19 sebagai bencana Nasional non alam. Sejak saat itu, pemerintah baik di pusat, provinsi, maupun daerah terus melakukan upaya-upaya untuk menurunkan penyebaran virus itu, salah satunya dengan memberlakukan pembatasan pergerakan masyarakat.
Dengan adanya kebijakan itu, secara tak langsung memberikan dampak pada kehidupan sosial kemasyarakatan, keagamaan, serta pertumbuhan ekonomi juga menurun. Tak lupa, Bupati ingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Kemudian warga juga harus mendaftarkan dirinya untuk divaksin.
Sementara, Kepala Desa Paran Dolok Mardomu, Baginda Siregar menjelaskan, bahwa BLT DD yang di serahkan Bupati ke 70 warga terhitung mulai April hingga Agustus 2021 sebesar Rp1,5 juta per warga atau Rp300 ribu per bulan, jelas Baginda.
“Semoga bantuan yang sudah di serahkan bersama Bupati nantinya dapat memberikan manfaat kepada warga Desa Paran Dolok Mardomu. Apalagi dalam keadaan pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih melanda negara kita khususnya Tapanuli Selatan, sehingga masyarakat masih mengalami kesulitan ekonomi.”
Turut mendampingi Bupati, Kadis PMD Muhammad Yusuf, Camat Sipirok Sardin Hasibuan dan dihadiri warga penerima BLT DD. (POL/NP.02)
Berikan Komentar: