• Redaksi
  • Hubungi Kami
Rabu, 15 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Ragam

Selain Doyan Kawin Kontrak, Orang Arab Juga Punya ‘Ritual’ Wajib di Puncak

Editor: Editor
Jumat, 26 Juni 2020
Kanal: Ragam

Editor:Editor

Jumat, 26 Juni 2020
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Bogor, POL |  Turis asal Timur Tengah di kawasan Puncak, Bogor, tidak hanya doyan kawin kontrak.

Selepas masa liburan selesai, selalu ada ‘ritual’ wajib yang mereka lakukan, yakni membangun masjid-masjid di kawasan Puncak Cisarua.

Itu terlihat dari banyaknya masjid yang memasang papan nama donaturnya. Nama yang terpampang adalah nama-nama khas Timur Tengah.

Hal tersebut juga dikatakan sumber yang merupakan salah satu guide turis Timur Tengah.

Sumber  yang enggan disebutkan identitasnya itu mengaku sering mendapatkan amanah pembangunan masjid dari para orang Arab.

Ia mengaku, biasanya para turis Timur Tengah, khususnya dari Arab Saudi selalu menanyakan masjid yang kondisinya rusak. Atau kampung yang belum ada masjid.

“Biasanya dua atau tiga hari menanyakan itu,” katanya, Rabu (24/6) malam.

Selepas itu, turis Timur Tengah biasanya memberikan amanah kepada guidenya. Menyerahkan uang untuk membangun masjid. “Nanti saat balik lagi liburan ke Puncak, masjidnya sudah jadi,” tuturnya.

Radarbogor.id pun mencoba menemui tokoh masyarakat Puncak yang tahu betul seluk beluk wisatawan asing di Puncak. Ia adalah Teguh Mulyana, Ketua Kompepar Kabupaten Bogor.

Ditemui di kediamanya, pria yang akrab disapa Bowie itu menuturkan saat ini sudah banyak masjid yang dibangun oleh turis Timur Tengah. “Banyaknya turis dari Arab Saudi,” ujar Bowie.

Bowie mengatakan, hingga saat ini sudah ada 20 masjid yang dibangun oleh turis Timur Tengah. Namun, untuk pembangunan masjid, para turis enggan melakukan renovasi. Masjid yang ada, harus dirobohkan rata dengan tanah.

“Jadi dibangun ulang. Atau ada tanah kosong atau wakaf dibangun masjid. Enggak mau kalau renovasi,” tuturnya.

Selain itu, Bowie menuturkan para turis Timur Tengah yang membangun masjid selalu meminta agar dibuatkan nama di masjid yang dibangunnya. “Juga enggak boleh ada beduk,” tuturnya.

Menurutnya hal ini jarang terekspose. Kebanyakan yang sering muncul soal turis Timur Tengah yakni kawin kontrak. “Selama ini banyaknya yang tahu kawin kontrak, kalau ini sih jarang yang tahu,” katanya. (POLl/RB)

 

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Kawin Kontrakmembangun masjidOrang ArabPuncak Cisarua.
Berita sebelumnya

Positif Covid 19 Indonesia Tembus 50.000 Orang, Medan Sumut Naik Terus

Berita selanjutnya

Kunjungi Lima Desa, Bupati Labuhanbatu Pantau Langsung Penyaluran BST

TERBARU

Bupati Dorong Sinergi Eksekutif dan Legislatif dalam Penetapan Pokok Pikiran Pembangunan Langkat 2025

Selasa, 14 Oktober 2025

Syah Afandin dan Anggota DPD RI Bahas Percepatan Program Makanan Bergizi Gratis di Langkat

Selasa, 14 Oktober 2025

Kapolres Labuhanbatu Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolsek

Selasa, 14 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd