• Redaksi
  • Hubungi Kami
Selasa, 14 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Ragam

Inilah Alasan Baju Merah Banyak Dipakai Saat Imlek

Editor: Suganda
Selasa, 5 Februari 2019
Kanal: Ragam

Editor:Suganda

Selasa, 5 Februari 2019
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Tahun Baru Imlek yang jatuh pada hari ini dirayakan dengan berbagai cara. Salah satunya memakai baju berwarna merah. Kenapa warna merah?

Pakar fengshui, Suhu Yo, mengungkapkan baju warna merah menjadi salah satu perlengkapan wajib saat Tahun Baru Imlek. “Warna merah itu warna yang menggambarkan kegembiraan,” ujar Suhu Yo baru-baru ini. Dia juga menambahkan, menggunakan baju warna merah menyimbolkan kehidupan manusia seperti kembali baru.

Hal serupa juga disampaikan Rizky Wardhani, dosen bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta. “Warna merah bagi orang Tionghoa melambangkan keberuntungan sekaligus lambang kehidupan,” ujar Rizky.

Pemilihan warna merah pada saat Tahun Baru Imlek ini sudah terjadi selama lebih dari 2.000 tahun. Dalam tradisi Tiongkok, terdapat lima elemen penting, yakni air, api, kayu, logam, dan tanah. Sesuai dengan urutan, warna yang mewakili kelima elemen tersebut secara berurutan adalah, hitam, merah, biru-hijau, dan kuning. Orang Tiongkok kuno punya keyakinan bahwa lima elemen tersebut yang membuat segala sesuatu di alam raya.

Selain merah, warna emas atau kuning juga banyak dilibatkan dalam elemen pernak pernik Imlek. Warna emas atau kuning dianggap sebagai warna kaisar. Ini berkaitan dengan Tiongkok pada masa dinasti-dinasti berkuasa, mereka yang memiliki kedudukan seperti bangsawan dan kaisar kerap mengenakan cheongsam atau qi pao warna emas atau kuning. Warna ini tidak dikenakan oleh rakyat biasa.

Spiritualis Suhu Naga menjelaskan bahwa warna emas atau kuning melambangkan perekonomian yang lebih baik atau kemakmuran. Tak heran jika dulu warna ini memang dikenakan mereka yang memiliki kedudukan.(DN/CNN)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Imlek
Berita sebelumnya

Usai Imlek, Polisi Bakal Periksa 10 Saksi Terkait Perambahan Hutan Lindung di Langkat

Berita selanjutnya

Dugaan Pencemaran Danau Toba, PT Aquafarm Diberi Waktu 180 Hari

TERBARU

Bupati Dorong Sinergi Eksekutif dan Legislatif dalam Penetapan Pokok Pikiran Pembangunan Langkat 2025

Selasa, 14 Oktober 2025

Syah Afandin dan Anggota DPD RI Bahas Percepatan Program Makanan Bergizi Gratis di Langkat

Selasa, 14 Oktober 2025

Kapolres Labuhanbatu Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolsek

Selasa, 14 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd