Jakarta, perjuanganonline | PSSI telah meminta maaf atas kelalaian dalam penyelenggaraan Piala Asia U-19 2018 yang terjadi ketika Korea Selatan berhadapan dengan Yordania dalam laga penyisihan Grup C di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (22/10)
Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) mengajukan komplain kepada panitia pelaksana (Panpel) pertandingan dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) setelah adanya kesalahan pada pemutaran lagu kebangsaan Korea Selatan saat menghadapi Yordania.
Jelang pertandingan, alih-alih memutar lagu kebangsaan Korea Selatan berjudul Aegukga yang artinya Lagu Cinta Untuk Negara, panpel justru memutar lagu Aegukka milik Korea Utara.
Dilansir Yonhap, staf pelatih Korea Selatan dan pejabat tim juga disebut sudah mengeluhkan kejadian tidak menyenangkan itu kepada penyelenggara turnamen karena memainkan lagu kebangsaan yang salah. Kemudian tak lama lagu kebangsaan Korea Selatan dimainkan.
Berdasarkan peraturan turnamen, keluhan harus diajukan secara tertulis kepada komisaris pertandingan kurang dari dua jam setelah menyelesaikan pertandingan. KFA mengatakan pihaknya mengajukan keluhan kepada komisaris pertandingan, tetapi untuk protes resmi, mereka akan mengirim surat resmi ke markas AFC pada Selasa (23/10).
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengaku sudah mengirimkan permohonan maaf atas kesalahan pada pemutaran lagu kebangsaaan Korea Selatan.
“Mungkin yang di lapangan [berpikirnya] Korea Utara dan Korea Selatan sama. Jalan beberapa detik, syukur langsung dikoreksi dengan lagu kebangsaan yang benar,” jelas Joko melalui pesan singkat.
Pada pertandingan kedua Korea Selatan di babak penyisihan Grup C Piala Asia U-19 2018 itu, Pasukan Taeguk mengalahkan Yordania dengan skor 3-1. Korea Selatan untuk sementara menempati posisi puncak klasemen Grup C setelah sebelumnya meraih hasil imbang 1-1 bersama Australia. Selanjutnya, Korea Selatan akan menghadapi Vietnam, Kamis (25/10) untuk laga terakhir mereka di Grup C.(P03/CNN)
