Deli Serdang, POL | Kedutaan Besar RI (KBRI) di Malaysia dan Pemkab Deli Serdang akhirnya berhasil memulangkan bayi asal Delitua yang sempat tertahan di salah satu rumah sakit di Malaysia karena persoalan biaya. Bayi bernama Muhamad Febri Pratama beserta kedua orang tuanya, Nurul Halizah (20) dan suami Khairul Akbar(25) tiba sekitar pukul 15.00 Wib, di Bandara Kualanamu, Senin (26/8).
Setibanya di bandara, bayi tersebut langsung mendapat pemeriksaan kesehatan didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Deli Serdang, beserta Kepala BPTKI Medan, Camat Delitua Dan Kepala Desa Mekar Sari.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan,Jonas Damanik SH mengatakan Nurul beserta suaminya yang menjadi korban penipuan modus dipekerjakan TKI, berpesan agar berhati-hati jika berniat menjadi TKI diluar Negeri.
“Harus dari jalur resmi, hati-hati, banyak oknum yang tidak bertanggung jawab modus dipekerjakan sebagai TKI, habis itu diluar negeri ditinggal,” ujar Jonas.
Setelah mendapat pemeriksaan kesehatan dengan menumpang mobil camat Delitua, Nurul pun kemudian dibawa oleh Camat untuk diperiksa kembali di Puskesmas Kecamatan Delitua dan setelahnya diantar langsung sampai kerumah nurul.
Di hadapan Camat, Nurul Halizah didampingi oleh orang tuanya Suwaldi (52) beserta ibunya mengucapkan rasa terimakasih kepada banyak pihak yang turut membantu kepulangannya hingga dapat kembali berkumpul bersama kedua orang tuanya.
“Saya berterimakasih kepada Bapak Presiden, KBRI, Pemerintah Kabupaten, Bapak Bupati Deli serdang ,Kepala Dinas ketenagakerjaan, Kepala Dinas Kesehatan, BPTKI Medan, Camat Delitua, Kepala Desa,dan khususnya abang-abang wartawan,” sebut Nurul dengan mata berkaca-kaca.
Dikediaman Nurul di Dusun II, Jalan Satria, Desa Mekar Sari, Kecamatan Delitua, disaksikan oleh keluarga dan tetangga, Camat Delitua Wakil Karo-karo berpesan agar permasalahan yang dialami oleh Nurul menjadi pembelajaran kedepan khususnya bagi masyarakat agar berangkat sebagai TKI dengan Jalur resmi.
“Kedepannya jalur resmi ya Nurul,syukurlah Bapak Bupati kita rasa Perdulinya besar,meski kamu pun disana tanpa dokumen yang lengkap,Bupati selalu bertanya ke saya tentang perkembangan kepulangan kamu ini,Neneknya dah bisa gendong-gendong cuculah,” urai Wakil.
Sebelumnya, video bayi M Febri Pratama(6 bulan) digendong oleh ibunya Nurul Halizah (20) warga Jalan Satria, Dusun 2, Desa Mekar Sari, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang viral saat meminta bantuan dari para donatur dan pemerintah untuk dapat dipulangkan ke tanah air.
“Kepada Bapak Presiden,Bapak Bupati Deli Serdang,dan para Donatur agar kiranya membantu saya dan bayi saya untuk dapat membayar biaya rumah sakit yang tidak dapat saya bayarkan,” sebut Nurul pada Selasa (23/7/19) dalam sebuah video.
Bayi laki-laki tersebut terpaksa harus dirawat di sebuah ruangan inkubator Serdang Hospital Selangor, Malaysia karena terlahir secara prematur saat ibunya hendak kembali ke tanah air dan mengalami pendarahan.
Berita mengenai Nurul beserta bayinya tersebut kemudian sampai ke Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan yang langsung memanggil Camat Delitua,Wakil Karo-karo M.si.
“Atas perintah pak bupati beberapa minggu yang lalu dalam waktu 3 minggu ini sudah diurus semua surat-suratnya harus selesai,Dan hari ini, pukul 10.45 WIB ibu dan bayi tersebut sudah tiba di Bandara Kulanamu,dan diantar langsung dari perwakilan KBRI yang berada dimalaysia”tukas Wakil Karo-karo.(MT)
