• Redaksi
  • Hubungi Kami
Jumat, 31 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Pemerintah Isyaratkan Belum Ada Daerah Siap New Normal

Editor: Editor
Selasa, 26 Mei 2020
Kanal: Nasional

Editor:Editor

Selasa, 26 Mei 2020
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Jakarta, POL | Pemerintah menilai belum ada wilayah di Indonesia memenuhi Indikator Kesehatan Masyarakat yang ditetapkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam menentukan kesiapan daerah melaksanakan aktivitas sosial ekonomi.

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan salah satu syarat suatu wilayah dinyatakan siap jika mengalami penurunan jumlah kasus positif setidaknya 50 persen selama dua minggu sejak puncak terakhir.

Sementara dalam data yang ia paparkan, Jawa Timur mengalami kenaikan 133 persen, Jawa Barat naik 110 persen, Jawa Tengah naik 15,5 persen, DKI Jakarta turun 17,6 persen, dan Yogyakarta turun 41 persen.

“Kalau dari sini, Jakarta kelihatan sudah mulai turun. Kalau yang ngotot mudik kembali lagi ke Jakarta dan bawa penyakit, bisa-bisa jadi second wave, Sementara Jatim sedang naik-naiknya,” kata Wiku dalam diskusi yang disiarkan langsung akun Youtube BNPB Indonesia, Selasa (26/5/2020).

Wiku menjelaskan penurunan kasus harus di atas 50 persen untuk mencegah potensi kembali naik. Selain itu, suatu daerah juga perlu memenuhi dua indikator lainnya, yaitu surveillance dan pelayanan kesehatan.

Surveillance tecermin dari peningkatan uji laboratorium yang digelar dan kasus negatif. Sementara pelayanan kesehatan terlihat dari data yang dilaporkan secara rapi dan berkala dari pemda.

Wiku menuturkan suatu wilayah baru bisa dikatakan melaksanakan aktivitas sosial ekonomi jika semua indikator terpenuhi secara bersamaan.”Enggak bisa (satu per satu). Jadi memang diusahakan semua kinerjanya baik,” tuturnya.

Hingga Senin (25/5), Indonesia mencatat 22.750 kasus positif corona. Sebanyak 1.391 orang telah meninggal dunia, sedangkan 5.642 orang lainnya sembuh.

Beberapa daerahn yang disebutkan Wiku di atas masih menjalani pembatasan sosial berskala besar (PSBB). PSBB di Jabar berlangsung hingga 29 Mei, DKI hingga 4 Juni, dan Jatim hingga 8 Juni 2020. (POL/CNN)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Pemerintah Isyaratkan
Berita sebelumnya

Bupati Samosir: Jangan Khawatir, BLT Untuk Warga Kelurahan Sudah Dicover Dari APBD

Berita selanjutnya

Komisi III DPRD Samosir Monitoring Proyek Nasional di Bonan Dolok

TERBARU

Wakil Wali Kota Bengkulu Puji Kelengkapan Layanan di MPP Medan

Kamis, 30 Oktober 2025

Bupati Syah Afandin Komitmen Terapkan Manajemen Talenta ASN di Langkat

Kamis, 30 Oktober 2025

Rico Waas: Kepemimpinan Inklusif dan Cinta Tanah Air Fondasi Menuju Indonesia Emas 2045

Kamis, 30 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd