• Redaksi
  • Hubungi Kami
Jumat, 24 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

He… He… Mertua Polisikan Mantu Gara-Gara Termakan Hoaks Kelamin Besar

Editor: Suganda
Rabu, 27 Maret 2019
Kanal: Daerah, Hukum&Kriminal, Nasional

Editor:Suganda

Rabu, 27 Maret 2019
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Jatim, POL | Sito (55), warga Dusun Brukkan, Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, melaporkan menantunya yang bernama Basar. Tuduhannya pembunuhan terhadap anak perempuannya, Jumatri.

Aipda Dadang, Kanit Reskrim Polsek Maron, mengatakan laporan pembunuhan itu dilayangkan beberapa waktu lalu. Yang menjadi terlapor yaitu menantunya yang diduga memiliki kelamin terlalu besar.

“Jadi meninggalnya anaknya itu diduga akibat suaminya yang memiliki alat kelamin tidak wajar, sehingga kemudian mengakibatkan anaknya meninggal,” tuturnya kepada Liputan6.com, Rabu (27/3).

Sito mengetahui hal itu setelah dikabarkan orang-orang di sekitarnya. Atas dugaan itu, dirinya melaporkan menantunya ke polisi.

“Jadi tidak tahu sendiri, tetapi dapat info dari orang luar,” ujar Dadang.

Agar masalah tersebut tidak berkepanjangan, Polsek Maron mengumpulkan semua pihak, termasuk kepala desa dan perangkat Maron Kidul. Mereka dikumpulkan di rumah pelapor.

“Tujuannya untuk mengklarifikasi kebenaran bahwa alat kelamin menantunya besar,” kata Dadang.

Setelah dilakukan pemeriksaan, disimpulkan ternyata kabar yang beredar hoaks. Sito kemudian mencabut laporannya dan meminta maaf.

“Karena itu, masyarakat jangan mudah termakan hoaks. Sebelum bertindak harus didasari kepada kebenaran, sehingga tidak ada saling curiga,” ucapnya.

Sementara itu, Sito yang telanjur melaporkan menantunya itu akhirnya meminta maaf. Dirinya mengaku bersalah dan termakan hoaks kelamin menantunya besar, sehingga menyebabkan anaknya meninggal dunia.

“Saya minta maaf sebesarnya. Seribu maaf dari saya. Saya anggap perkara ini tidak ada, aman,” katanya.

Pengakuan permintaan maafnya itu sempat direkam dalam video. Dalam video itu, Sito menyesali perbuatannya, dan mencabut laporan.

“Banyak orang bilang kelamin menantu saya besar. Ternyata saya lihat sendiri kecil. Jadi saya cabut perkara itu. Dan saya tak akan percaya omongan tetangga lagi. Mereka itu dajjal, yang tukang buat omongan. Saya enggak percaya lagi,” ujarnya menyesal.(Mer)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: HoaksKelamin BesarMertua Polisikan Mantu
Berita sebelumnya

Gombal di Facebook, Cewek ini ‘Sukses’ Larikan Motor Honorer di Langkat

Berita selanjutnya

Mengharukan! Bocah SD Anak Didik Calon Pendeta Selamat setelah Lari 4 Km

TERBARU

Pemprov Sumut Perluas Program Desa Antikorupsi

Jumat, 24 Oktober 2025

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur OPD, Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan

Kamis, 23 Oktober 2025

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd