• Redaksi
  • Hubungi Kami
Sabtu, 25 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Gara-gara Pandemi, 6.000 Warga Negara Rusia Minta Dipulangkan dari Bali

Editor: admin
Rabu, 8 Juli 2020
Kanal: Nasional

Editor:admin

Rabu, 8 Juli 2020
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Bali, POL | Pandemi membuat wisata di Bali harus ditutup, demi mencegah penularan virus Corona Covid-19. Turis asing pun berbondong-bondong kembali ke negara asalnya, tak terkecuali turis asing dari Rusia.

Dilansir ANTARA, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengatakan bahwa per April lalu sebanyak total 6.000 warga negara Rusia ingin dipulangkan dari Bali, di tengah situasi pandemi Covid-19.

Lyudmila menyampaikan hal itu dalam temu media rutin yang digelar secara virtual, Rabu (8/7/2020), menambahkan bahwa Kedutaan Besar Rusia di Jakarta sudah memfasilitasi kepulangan sebagian dari jumlah tersebut.

“Kami telah menjalankan 13 penerbangan ke dan dari Denpasar. Pada April, kami mencatat sekitar 6.000 warga Rusia yang ingin pulang dari Bali dan lebih dari 4.000 orang di antaranya sudah direpatriasi hingga saat ini,” kata dia.

Menurut data Pemerintah Rusia, sejak wabah merebak secara global mulai Maret, warga Rusia yang direpatriasi dengan bantuan Kedutaan Besar di seluruh dunia sekitar 50.000.

Lebih dari 30.000 di antara mereka pulang dengan pesawat maskapai Rusia, sementara sisanya pulang dengan pesawat maskapai asing dan sewaan.

“Kami merencanakan, setidaknya, satu penerbangan lagi untuk memulangkan (warga Rusia dari Bali). Kebanyakan pesawat yang digunakan adalah dari maskapai nasional kami,” ujar Lyudmila menambahkan.

Rusia mengonfirmasi hampir 700.000 kasus positif Covid-19 dari 21,5 juta tes yang telah dilakukan, dengan 460.000 pasien sembuh dan sekitar 10.000 pasien meninggal dunia.

Walaupun dengan angka kasus itu Rusia berada di posisi tertinggi ke-4 dunia, pemerintahnya menyatakan bahwa saat ini kasus baru harian sudah rendah, yakni kurang dari 1%.

“Langkah karantina oleh pemerintah menunjukkan hasil yang bagus… kurva sudah melandai dan negara kami mulai secara perlahan mencabut aturan pembatasan yang sebelumnya sangat ketat, sehingga kehidupan kembali ke normal baru,” kata Lyudmila. (sa)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Darurat Covid-19Wisatawan Bali
Berita sebelumnya

Jimmy AL Sihombing, Wakil Bupati Dairi Usia 28 Tahun

Berita selanjutnya

Kasus Nikah Sesama Jenis Mita dan Muhlisin Masuk Babak Baru

TERBARU

Pemprov Sumut Perluas Program Desa Antikorupsi

Jumat, 24 Oktober 2025

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur OPD, Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan

Kamis, 23 Oktober 2025

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd