Medan, POL | Ribuan warga Muhammadiyah/Aisyiyah Kota Medan mengikuti jalan sehat gebyar Muktamar Muhammadiyah/Aisyiyah ke 48, Minggu (18/8/2022) di Medan.
Gerak jalan sehat dimulai star dan finis di Masjid Raya Medan dengan menyediakan ratusan hadiah doorsprice luckydraw, termasuk hadiah utama 5 tiket pulang pergi Medan-Solo dalam rangka kegiatan Muktamar di Solo dijadualkan 18-20 Nopember 2022.
Ketua panitia Amrizal mengatakan, jalan sehat gebyar Muktamar Muhammadiyah/Aisyiyah menyebutkan, hadiah doorprice luckydraw merupakan sumbangsih dari banyak pihak, seperti Rektor UMSU, Pemko Medan dan 5 tiket pulang pergi Medan-Solo, juga 2 unit Kulkas, 2 unit televisi, 5 unit sepeda atas sumbangan dari Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani.
Gerak jalan sehat tersebut dilepas Rektor UMSU Prof Agus Sani, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut dan dihadiri tokoh muda Muhammadiyah Sumut, antara lain Rahmansyah Sibarani, Ahmad Arif (tapak suci), Pimpinan Wilayah Ibrahim Gultom.
Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan gebyar muktamar Muhammadiyah/Aisyiyah ke 48 yang diselenggarakan angkatan muda Muhammadiyah Sumatera Utara.
“Kita berharap gebyar muktamar ini terus dilakukan di Sumatera Utara terkhusus di Medan dengan berbagai bentuk acara sampai menjelang Muktamar di Solo 18-20 September 2022,” ungkap Bendahara Tapak Suci Muhammadiyah Sumut.
Mantan pengurus Pemuda Muhammadiyah Sumut, juga alumni IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) ini menyebutkan, Muhammadiyah merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia, bahkan sudah mengembangkan sayapnya ke luar negeri. “Muhammadiyah yang didirikan KH Ahmad Dahlan sudah banyak kontribusinya kepada bangsa dan negara ini, terutama melalui amal-amal usahanya melalui lembaga pendidikan guna mencerdaskan bangsa, sehingga patut bangga menjadi warga Muhammadiyah,” ungkap Sibarani.
Mantan Pengurus DPD IMM Sumut ini juga mengakui, Muhammadiyah sudah mendarah daging bagi dirinya maupun keluarganya, karena sejak dari pelajar sudah ditempah gerakan ta’jid Muhammadiyah mulai dari SMP hingga mahasiswa di Perguruan tinggi Muhammadiyah. (POL/isvan)
