Medan, POL | Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution,SE.,MM mengapresiasi diluncurkannya platform digital Wefix sebagai wadah bagi para pencari kerja dalam meningkatkan kompetensi diri.
“Ini merupakan langkah besar yang harus terus dikembangkan,” kata Bobby Nasution pada launching platform digital Wefix di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan, jalan Gatot Subroto, Kamis (22/04/2021).
Hadir pada kesempatan itu sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemko Medan diantaranya Kepala Dinas Kominfo Kota Medan, Zain Noval,S.STP.MAP, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan, Dra. Hannalore Simanjuntak,S.IP, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Dra. Edliati,MAP, dan Kepala Dinas Perindustrian, Parlindungan Nasution, S.Sos,MAP.
Pada Launching platform yang ditandai penyematan tanda peserta kepada perwakilan peserta pelatihan secara simbolis itu, Wali Kota Medan berharap yang mengikuti pelatihan ini nantinya tidak hanya menjadi tenaga kerja saja, akan tetapi mampu menjadi seorang entrepreneur.
“Apalagi platform ini mendapat dukungan langsung dari BBPLK Medan dan para pelaku usaha serta industri lainnya,” ujar Wali Kota Medan serya berpesan agar para peserta dapat menunjukkan skill terbaiknya sehingga mampu bersaing di dunia kerja.
Sementara itu Founder Wefix Indonesia, Hasustan Kosim menjelaskan bahwa Wefix merupakan sebuah startup untuk para pekerja yang memiliki sertifikat untuk menjadi entrepreneur dan memudahkan industri dan pengguna untuk mencari SDM yang kompeten.
“Kehadiran Wefix ini dapat menjembatani kebutuhan masyarakat luas akan SDM yang handal yang bersertifikat sehingga layak pakai dengan kemampuan yang sudah ditempah sesuai kebutuhan,”ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Medan juga menyempatkan diri untuk meninjau Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan untuk melihat langsung fasilitas pelatihan yang dimiliki. Didampingi Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan (Kemnaker), Dr.Muhammad Ali,SS.MM.P.hD. Wali Kota Medan melihat satu persatu ruangan yang menjadi tempat pelatihan.
Muhammad Ali menjelaskan BBPLK Medan ini merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia yang di miliki Kementerian. BBPLK Medan fokus terhadap kejuruan konstruksi dan pariwisata tujuannya untuk menyiapkan SDM yang unggul di bidangnya.
“Kebutuhan terhadap lembaga pelatihan masih sangat penting, sebab kondisi pendidikan formal kita di nilai masih memiliki banyak PR, karenanya lembaga pendidikan masih menjadi pilihan untuk menyiapkan SDM yang kompeten,” jelasnya.
Selama mengikuti pendidikan, Ali menyebutkan para peserta tidak di pungut biaya sama sekali. “Semua yang mengikuti pelatihan di tempat ini gratis,” ujarnya. (POL/balyan)