• Redaksi
  • Hubungi Kami
Minggu, 26 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Kota

Terapkan E-Parking, Bobby Nasution Wali Kota Medan Pertama Mampu Selamatkan PAD Parkir

Editor: Editor
Kamis, 14 Oktober 2021
Kanal: Kota

Editor:Editor

Kamis, 14 Oktober 2021
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL |  Di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution, penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor perparkiran menjadi salah satu hal penting untuk diperhatikan. Sebab, sering terjadi kebocoran selama ini sehingga target yang telah ditetapkan acap kali tidak tercapai. Padahal potensi parkir cukup besar sehingga jika dikelola dengan baik tentunya dapat menjadi primadona untuk pemasukan PAD Kota Medan.

Menyikapi kebocoran itulah, Bobby Nasution pun menerapkan sistem digitalisasi dalam pengelolaan parkir di Kota Medan. Kebijakan ini merupakan kali pertama dilakukan seorang Wali Kota di Kota Medan dalam upaya menyelamatkan kebocoran PAD dari sektor perparkiran. Setelah berhasil   di Kawasan Kota Lama Kesawan, Bobby Nasution ingin titik e-parkind ditambah. Untuk itu, Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan Kota Medan dalam waktu dekat ini akan menambah titik e-parking. Ada 22 titik lokasi e-parking di 8 kawasan di Kota Medan akan menerapkan  sitem digitalisasi melalui e-parking. Selain mencegah kebocoran, Bobby Nasution pun berharap melalui e-parking ini semakin  memberikan kemudahan bagi masyarakat saat membayar parkir.

Selain itu, menantu Presiden RI Joko Widodo tersebut juga mengungkapkan, penerapan e-parking ini dilakukan untuk membantu Pemko Medan melihat, memantau, mengecek serta memastikan besaran PAD yang didapat dari sektor perparkiran tersebut.

“Penerapan sistem digitalisasi melalui e-parking dengan pembayaran non tunai akan terus diupayakan. Sebab, melalui  e-parking ini akan memberikan dua manfaat. Pertama bagi masyarakat tentunya mempermudah pembayarannya, sedangkan yang kedua bagi Pemko Medan untuk mempermudah memantau berapa sebenarnya PAD yang masuk atau diterima dari sektor perparkiran,” kata Bobby Nasution.

Diakui Bobby Nasution, selama ini pemasukan yang diperoleh  dari sektor perparkiran belum termonitor dengan baik. Sebagai contoh, terangnya, apakah di satu ruas jalan dalam satu bulan masuknya sebesar Rp. 20 juta itu apakah sudah rill atau malah banyak yang beralih masuk ke kantong pribadi ataupun orang yang tidak bertanggung jawab. “Jadi melalui e-parking ini, selain ingin melihat pemasukan yang rill, juga untuk mencegah terjadinya kebocoran sumber PAD,” ungkapnya.

Atas dasar itulah dalam waktu dekat, Bobby Nasution mengungkapkan, Pemko Medan akan menambah 22 titik lokasi di 8 kawasan. “Artinya, kita lakukan secara bertahap dahulu, karena perlu dilakukan sosialisasi agar masyarakat dapat mengetahuinya,” jelasnya seraya mengungkapkan bahwa sistem E-parking yang diterapkan tidak akan mengurangi lapangan kerja. Sebab, para juru parkir (jukir) yang ada selama ini  akan tetap diberdayakan.

Kebijakan Bobby Nasution untuk menerapkan e-parking mendapat sambutan baik dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (FEB USU) Wahyu Ario Pratomo, Selasa (12/102021).

Dikatakan Wahyu, penerapan e-Parking merupakan salah satu strategi yang dapat dilakukan daerah untuk mengoptimalkan potensi penerimaan daerah dari retribusi parkir.

“Penerapan e-parking sudah lama diberlakukan di kota besar lainnya seperti Jakarta, Bandung dan kota lainnya di Indonesia. Hasilnya terjadi peningkatan penerimaan dari retribusi parkir. Jika parkir dipungut secara manual, maka kebocorannya tinggi, karena penerimaan dari retribusi parkir tersebut tidak sepenuhnya menjadi penerimaan daerah. Uji coba penerapan e-parking di daerah Kesawan  menjadi bukti dan terbukti efektif meningkatkan penerimaan daerah dari retribusi parkir,” bilang Wahyu. (POL/Cos)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Bobby NasutionPAD ParkirSelamatkanTerapkan E-ParkingWali Kota Medan
Berita sebelumnya

Bon Faktur Penyerahan Bantuan Sarana Wira Usaha Baru Disnaker Asahan Tidak Ada Nominal Harganya

Berita selanjutnya

Gemasi Geruduk Kantor Bupati Simalungun, Tuntut Janji Politik Bupati Simalungun dan Wakil

TERBARU

Pemprov Sumut Perluas Program Desa Antikorupsi

Jumat, 24 Oktober 2025

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur OPD, Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan

Kamis, 23 Oktober 2025

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd