Medan, POL | Direktur Utama PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya terus membuat gebrakan baru dalam menata dan mengembangkan pasar tradisional. Salah satuya dengan meluncurkan “Kampung Milineal” di Pasar Muara Takus pada 2020.
“Kampung Millenial ini bisa menjadi salah satu ikon Kota Medan. Ini Malioboro-nya Kota Medan,” kata Rusdi Sinuraya kepada wartawan di sela-sela kegiatan gotong-royong ‘Jumat Bersih’ di Basement Pasar Petisah Medan, Jumat (27/12/2019).
Menurut bakal calon (balon) Wakil wali Kota Medan ini, lokasi ‘Kampung Millenial’ akan dipusatkan di Pasar Muara Takus. Pemilihan lokasinya karena berada di inti kota (tak jauh dari Sun Plaza dan Pengadilan Negeri Medan).
“Di sana (Kampung Millenial-red) juga akan kita siapkan ruang kreatif buat anak-anak muda. Penggeraknya ya anak-anak muda. Ini wadah mereka, tempat mereka menelurkan ide-ide inovatif. Januari tahun depan akan kita launching,” katanya Rusdi optimis.
Di Kampung Millenial, kata Rusdi, akan disajikan kuliner khas Kota Medan, termasuk juga kuliner khas daerah. Para pendatang dari lokal maupun luar kota juga akan disuguhkan tarian khas daerah. Atau pertunjukan-pertunjukan yang menghibur.
“Kampung Millenial ini juga mendapat dukungan dari eks pedagang warkop Elisabeth dan pedagang kuliner Pagaruyung. Bagi para penikmat kopi, juga disiapkan. Ide ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Kita juga sudah koordinasi dengan Kelompok Cipayung soal gagasan ini,” katanya.
Dari sana nantinya, terang Rusdi, juga dibuat ruang-ruang kreatif buat generasi millenial. Lokasinya di Pasar Halat dan Sukaramai. “Setelah Kampung Millenial di Pasar Muara Takus, juga menyusul ke tempat-tempat lainnya. Misalnya di Pasar Halat dan Sukaramai. Ya bertahaplah,” katanya. (POL/isvan)







