• Redaksi
  • Hubungi Kami
Minggu, 26 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Kota

Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden RI, Hasyim Optimis Covid-19 Berakhir

Editor: Editor
Jumat, 14 Agustus 2020
Kanal: Kota

Editor:Editor

Jumat, 14 Agustus 2020
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL | Sebanyak 50 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan menggelar rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo melalui televisi di gedung Paripurna DPRD Kota Medan, Jumat (14/08/2020).

Terlihat Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE didampingi Wakilnya Ihwan Ritonga, Bahrumsyah beserta dewan lainnya dan juga Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan undangan lainnya fokus mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI itu.

Dalam pidatonya yang kedua ini, Presiden menyampaikan Pengantar Pemerintah Atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang APBN Tahun Anggaran 2021 Beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungya Pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2020-2021. Pelaksanaan Rapat Paripurna ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan karena berlangsung di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Sidang Paripurna yang berlangsung di Gedung MPR RI Jakarta dan ditayangkan secara live itu, juga dihadiri Ketua DPRD Medan Hasyim SE, Wakil Ketua DPRD Medan Ikhwan Ritonga dan HT Bahrumsyah, anggota DPRD Medan, unsur Forkopimda Kota Medan serta pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan.

Sebelum Presiden Jokowi menyampaikan pidatonya, rapat paripurna lebih dahulu dibuka Ketua DPR RI Puan Maharani. Rapat paripurna diikuti anggota DPR RI secara langsung maupun virtual mengikuti protokol kesehatan. Dalam pidatonya, Jokowi mengingatkan agar tidak lengah, sebab tantangan ekonomi ke depan semakin berat dan semakin kompleks. Dikatakannya, ekonomi dunia sedang mengalami ketidakpastian, beberapa emerging market sedang mengalami krisis, dan beberapa negara sedang mengalami pertumbuhan negatif.

“Kita juga menghadapi tantangan perang dagang. Depresiasi nilai mata uang beberapa negara seperti yuan-Tiongkok dan peso- Argentina, membuat kita harus waspada. Saat negara-negara lain ekonominya melambat, ekonomi kita harus mampu tumbuh. Situasi krisis harus kita balik sebagai peluang, kita harus jeli. Kita manfaatkan kesulitan sebagai kekuatan untuk bangkit, untuk tumbuh, untuk Indonesia Maju,” kata Jokowi.

Selanjutnya, Jokowi mengungkapkan, tahun 2020, pemerintah menyusun asumsi ekonomi makro sebagai berikut. Pertama, katanya, pertumbuhan ekonomi akan berada pada tingkat 5,3 persen dengan konsumsi dan investasi sebagai motor penggerak utamanya. Inflasi akan tetap dijaga rendah pada tingkat 3,1persen untuk mendukung daya beli masyarakat.

Kedua, lanjutnya, di tengah kondisi eksternal yang masih dibayangi oleh ketidakpastian, nilai tukar rupiah diperkirakan berada di kisaran Rp 14.400 per dollar Amerika Serikat. “Pemerintah yakin investasi terus mengalir ke dalam negeri, karena persepsi positif atas Indonesia dan perbaikan iklim investasi. Dengan demikian, suku bunga SPN 3 bulan diperkirakan berada di tingkat 5,4 persen,” jelasnya.

Lalu yang ketiga imbuhnya, harga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan sekitar 65 dollar Amerika Serikat per barrel. Dengan sensitivitas yang tinggi terhadap berbagai dinamika global, jelas Jokowi, pemerintah terus memantau pergerakan harga minyak dan komoditi global.

Yang terakhir, ungkapnya, melalui optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam, termasuk minyak dan gas bumi. Target lifting minyak dan gas bumi di tahun 2020 diasumsikan masing-masing sebesar 734.000 barrel dan 1,19 juta barrel setara minyak per hari. ”Seluruh gambaran perkiraan indikator ekonomi makro di atas menjadi dasar dalam penyusunan RAPBN tahun 2020,” terangnya.

Usai mengikuti dan mendengarkan Pidato Presiden, Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE mengakui tantangan yang dihadapi ke depan cukup berat seperti yang disampaikan Presiden. Apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih menerpa Indonesia, termasuk Kota Medan.

“Meskipun tantangan ke depan cukup berat, namun kita selaku masyarakat Kota Medan tetap optimis, apalagi jika vaksin Covid-19 segera ditemukan dan digunakan, sehingga pandemic Covid-19 segera berakhir. Dengan demikian, perekonomian bisa bangkit kembali dan kita dapat melaksanakan pembangunan dengan cepat sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya Kota Medan juga akan tumbuh dengan pesat,” harap Sekda. (POL/isvan)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Covid-19 BerakhirHasyim OptimisIkuti Pidato KenegaraanPresiden RI
Berita sebelumnya

Camat dan Kepala Puskesmas Diminta Perkuat Koordinasi Tangani Covid-19

Berita selanjutnya

DPRD Kecewa, Target Retribusi Kekayaan Daerah DKP Medan Sangat Minim

TERBARU

Pemprov Sumut Perluas Program Desa Antikorupsi

Jumat, 24 Oktober 2025

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur OPD, Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan

Kamis, 23 Oktober 2025

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd