• Redaksi
  • Hubungi Kami
Kamis, 16 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Kota

DPRD Medan Soroti Pajak Hotel Adi Mulia

Editor: Editor
Selasa, 4 Februari 2025
Kanal: Kota

Editor:Editor

Selasa, 4 Februari 2025
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL | Dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Komisi III DPRD Medan mengundang manajemen Hotel Adi Mulia Medan mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (4/2/2025) kemarin.

Sesuai dengan tupoksinya, Komisi III DPRD Medan menyoroti masalah pajak yang disetorkan oleh manajemen Hotel Adi Mulia dan menanyakan adanya informasi yang menyebutkan bahwa manajemen hotel tersebut tidak mau bekerja sama dengan pelaku UMKM di Kota Medan.

Ketua Komisi III DPRD Medan, Salomo Pardede, yang mempimpin RDP itu, mempertanyakan kedua masalah tersebut.

“Bagaimana dengan pembayaran pajak Hotel Adi Mulia. Mereka sudah beroperasi selama 7 tahun. Apakah pembayarannya lancar,” tanya Salomo Pardede.

Menanggapi pertanyaan itu, Ilham mewakili Kepala Bapenda Kota Medan mengungkapkan bahwa manajemen Hotel Adi Mulia taat pajak. Pembayaran pajaknya sangat signifikan. “Rata-rata di atas Rp1 miliar per bulan,” ungkap Ilham.

General Manager Hotel Adi Mulia Medan, Indra Muaz, membenarkan hal itu. Indra mengatakan setoran pajak itu berasal dari penghasilan kamar dan restoran hotel bintang lima tersebut.

“Hotel Adi Mulia menyediakan 261 kamar dengan tingkat okupansi sebesar 75 persen,” ungkapnya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Medan, David Roni Ganda Sinaga, mempertanyakan masalah kabar tentang manajemen hotel tersebut tidak mau bekerjasama dengan pelaku UMKM.

“Informasi dari Kadis Koperasi UMKM dan Perdagangan Medan bahwa ada dua hotel yang tidak mau bekerja sama dengan pelaku UMKM, JW Marriott dan Adi Mulia. Makanya, kita undang kemari untuk klarifikasi,” ujar David.

Menanggapi hal itu, Indra Muaz pun langsung membantah tudingan tersebut. Pihaknya merasa tidak pernah menolak kerja sama dengan pelaku UMKM di Kota Medan.

“Kalau hotel kami menolak UMKM, ini perlu dipertanyakan. Soalnya, selama saya menjadi GM, belum pernah ada UMKM yang datang ke kami untuk mengajak kerjasama,” paparnya.

“Pastinya, kita akan mensupport pelaku UMKM bisa maju di Kota Medan,” pungkasnya. (isvan)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Adi MuliaDPRD MedanPajak
Berita sebelumnya

DPRD Medan Minta Satpol PP Tertibkan Bangunan Melanggar Izin di Petisah Tengah

Berita selanjutnya

Saragih Diangkat Presiden Prabowo sebagai Penasihat Khusus Pertahanan Dalam Negeri

TERBARU

Syah Afandin Sambut Audiensi KNPI Langkat, Tekankan Musda Tanpa Dualisme

Selasa, 14 Oktober 2025

Proteksi Dini Jadi Kunci Pemberantasan Narkoba dan Judol di Sumut

Selasa, 14 Oktober 2025

PAD Langkat 2024 Over Target, Syah Afandin Beri Penghargaan kepada Penggerak Pajak Daerah

Selasa, 14 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd