• Redaksi
  • Hubungi Kami
Sabtu, 25 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Kota

Anggota Dipukuli Oknum Aparat, Fraksi Gerindra Berkoordinasi dengan DPD

Editor: Editor
Rabu, 25 September 2019
Kanal: Kota

Editor:Editor

Rabu, 25 September 2019
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL | Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumatera Utara langsung berkoordinasi dengan pengurus DPD Gerindra Sumatera Utara untuk menyelesaikan kasus pemukulan yang dialami oleh anggota fraksi mereka Pintor Sitorus oleh oknum polisi, saat terjadinya demo ricuh di DPRD Sumut.

Sekretaris Fraksi Partai Gerindra Gusmiyadi mengatakan pihaknya saat ini sedang menemani Pintor Sitorus melakukan pemeriksaan kesehatan.”Kami terus berkoordinasi dengan DPD Gerindra Sumut,” kata Gusmiyadi lewat akun resmi fraksi gerindrasumut, Selasa (24/9/2019).

Gusmiyadi memastikan, Fraksi Gerindra Sumut akan tetap berkomitmen untuk membela kepentingan rakyat. Karena itu mereka meminta agar seluruh masyarakat mendoakan mereka senantiasa.

Komitmen kami partai gerindra setia bersama rakyat. Doakan Fraksi Gerindra Sitriqomah dalam mengemban amanak rakyat dan membela kepentingan rakyat,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya Pintor Sitorus menjadi korban pemukulan oleh oknum polisi berpakaian preman saat berlangsungnya demo berujung ricuh di DPRD Sumut.

Pemukulan terjadi di basemen gedung Paripurna DPRD Sumut saat Pintor merekam aksi polisi mengamankan sejumlah mahasiswa yang diduga menjadi provokator penyebab kericuhan.

Demo ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Kota Medan Bersatu (Makobar),  yang mempersoalkan kabut asap dan menolak revisi UU KPK itu berujung ricuh ketika pendemo melempari gedung dewan dengan botol mineral, kayu dan batu.

Mengantisipasi kericuhan, aparat kepolisian langsung mengerahkan 3 unit mobil water canon untuk untuk menghalau massa mahasiswa yang lari ke lapangan benteng. Dalam aksi demo itu, satu mobil patroli kepolisian terbakar dan lima unit lannya rusak. (POL/rm/W)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Anggota Dipukuli
Berita sebelumnya

Lagi, Pemko Medan Bagikan Ribuan Masker Gratis 

Berita selanjutnya

DPRD Sergai Sahkan Perda Perubahan APBD 2019

TERBARU

Pemprov Sumut Perluas Program Desa Antikorupsi

Jumat, 24 Oktober 2025

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur OPD, Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan

Kamis, 23 Oktober 2025

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd