Brasilia, POL | Presiden Brasil, Jair Bolsonaro ikut demo di ibu kota negara pada Minggu, di mana para pengunjuk rasa menyerukan pencabutan karantina dan mendesak intervensi militer menutup Kongres dan Mahkamah Agung.
Kongres dan Mahkamah Agung mendukung isolasi sosial yang dikeluarkan para gubernur. Demikian dilansir dari CNN, Senin (20/4/2020).
Dalam melakukan aksinya, Bolsonaro tidak memakai masker dan batuk beberapa kali saat berpidato di tengah kerumunan ratusan pendukungnya di Brasilia.
“(Setiap orang harus) melakukan apapun yang diperlukan bagi negara agar berada di tempat yang layak,” katanya.
“Kami tidak akan menegosiasikan apa pun.”
Aturan di Brasil, pemerintah nasional dan lokal di negara tersebut telah mengeluarkan beragam aturan bagaimana berperilaku selama pandemi.
Saat Bolsonaro mendorong pembatasan ketat, pemerintah negara bagian dan lokal di beberapa daerah yang paling terdampak di Brasil telah menutup sekolah dan lembaga lain kecuali dunia usaha vital, dengan petugas pemadam kebakaran dan polisi di jalan-jalan mendesak orang untuk tetap tinggal di dalam rumah.
Pekan lalu, Bolsonaro memecat menteri kesehatannya setelah berminggu-minggu tak sepaham atas tindakan isolasi sosial. Selama konferensi pers untuk memperkenalkan menteri barunya, ia menegaskan kembali bahwa dunia usaha perlu dibuka kembali untuk memastikan bahwa dampak ekonomi tidak lebih buruk daripada virus. Namun, jajak pendapat menunjukkan mayoritas warga Brasil mendukung isolasi sosial.
Pada Minggu, para pendukung Bolsonaro juga mengorganisir unjuk rasa di berbagai kota.
Brasil melaporkan 38.654 kasus sampai Minggu (19/4) dan 2.462 kematian, menurut pejabat kesehatan. (POL/MC)