• Redaksi
  • Hubungi Kami
Rabu, 29 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Internasional

Direktur VOA Dipecat Joe Biden Usai Bebastugaskan Jurnalis RI

Editor: Editor
Sabtu, 23 Januari 2021
Kanal: Internasional

Editor:Editor

Sabtu, 23 Januari 2021
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Jakarta, POL | Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mulai ‘membersihkan’ sejumlah pejabat senior terkait Donald Trump di berbagai instansi termasuk lembaga penyiaran Voice of America (VOA) dan badan yang mengawasi seluruh lembaga penyiaran internasional yang didanai AS.

Upaya itu dilakukan guna mengantisipasi potensi Badan Media Global AS (USAGM) dijadikan saluran propaganda pro-Trump. Melansir Associated Press (AP), per Kamis (21/1/2021) lalu, Direktur VOA Robert Reilly beserta wakilnya, Elizabeth Robbins, resmi dicopot dari jabatannya.

Biden pun sehari setelah dilantik menuntut pengunduran diri CEO USAGM yang dipilih Trump, yakni Michael Pack. AP juga menyebutkan Per Kamis (21/1) itu juga, Pack mengundurkan diri.

Adapun selain Pack, USAGM juga melaporkan telah menerima surat pengunduran diri dari Kepala Kantor Penyiaran Kuba Jeffrey Shapiro yang beken menjadi penyiar di Kuba Radio dan TV Marti.

“Segera setelah pengunduran dirinya [Pack], Gedung Putih Biden mengumumkan bahwa seorang jurnalis veteran VOA Kelu Chao, akan memimpin USAGM untuk sementara,” demikian dikutip CNNIndonesia.com, Sabtu (23/1/2021).

Salah satu polemik pemecatan Reilly dan Robbins terkait Jurnalis Senior VOA asal Indonesia Patsy Widakuswara yang dibebastugaskan dari posisinya sebagai reporter Gedung Putih setelah ia mengajukan pertanyaan kepada Menteri Luar Negeri AS era Donald Trump, Mike Pompeo pada Senin (11/1) malam lalu.

Patsy mencecar Pompeo dengan pertanyaan apakah dia menyesal mengatakan akan ada pemerintahan Trump kedua setelah kemenangan Presiden Joe Biden terlihat jelas.

Hal itu pun mendapat respons dari Robbins, yang sebelumnya adalah pejabat Kemlu di bawah Pompeo, kemudian ia membuat permintaan pada Senin malam agar Patsy dipindahkan dari tugasnya meliput Gedung Putih.

Keputusan Robbins itu membuat Dewan Asosiasi Pers Gedung Putih merilis pernyataan yang isinya mengutuk pemerintahan mantan Presiden Donald Trump karena menggeser Patsy dari posisinya. (POL/CNN)

 

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Direktur VOAJoe BidenJurnalis RI
Berita sebelumnya

Kontrak Ditandatangi, Pembangunan SPAM Mebidang Senilai Rp700 M Dimulai

Berita selanjutnya

Mantan Gubsu Syamsul Terkejut Kasus Japorman, Nurdin Lubis: Japorman Tak Pernah Minta Uang dan Proyek

TERBARU

Satpol PP Pemprov Sumut Perkuat Kolaborasi untuk Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban

Rabu, 29 Oktober 2025

Peringati Sumpah Pemuda, Koordinator Wartawan Unit DPRD Medan Gelar Turnamen Dam Batu

Rabu, 29 Oktober 2025

Semangat Sumpah Pemuda Dasar Lahirnya “Medan untuk Semua”

Rabu, 29 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd