Pancurbatu, POL | Sejak kejadian tabrakan maut bus Sumatera Transport (Sutra) dengan sepeda motor Yamaha Mio di jalur puncak Brastagi pada Minggu 13 Januari 2019 lalu, AG, sopir yang sempat melarikan diri, akhirnya menyerahkan diri ke Polisi.
Sopir Sutra ini menyerahkan diri ke Polisi melalui Kantor Polsek Pancurbatu, dengan diantarkan langsung oleh keluaga dan kerabatnya. Ia sebelumnya sempat kabur karena khawatir diamuk massa akibat kecelakaan yang merenggut tiga korban jiwa itu.
Kapolsek Pancurbatu pada Wartawan Jumat (18/1/2019) mengatakan, pasca kejadian laka lantas itu, pihaknya meminta keluarga untuk bekerja sama mencari keberadaan AG. “Hari ini kita apresiasi pihak keluarga AG yang sudah mau membantu polisi dengan mengantarkan langsung yang bersangkutan ke kami,” ujar Kapolsek Pancurbatu.
Berita sebelumnya, kecelakaan itu sendiri bermula dari saat AG mengemudikan bus bernomor polisi BK 7252 SC dengan kecepatan tinggi dari arah Brastagi menuju Medan. AG bahkan sempat mengambil jalur kanan saat hendak mendahului mobil Toyota Avanza yang ada di depannya.
Nahas, di saat bersamaan, muncul sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi BK 6288 YAB dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak terhindarkan. Akibatnya motor yang terpelanting, sedangkan bus terguling.
Tiga orang tewas dalam kecelakaan itu. Yakni Sugeng (41), warga Dusun 4 Desa Bandar Baru, Sibolangit; Heskia Ginting ,20, warga Desa Kuta Mbelin, Karo; dan seorang perempuan Detris Pardosi ,28, warga Desa Sukaramai Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
Sugeng merupakan pengemudi sepeda motor, Heskia kernet Bus Sutra, sedangkan Detris adalah penumpang bus. Para korban meninggal dengan luka di bagian kepala.
Sementara belasan orang juga terluka akibat kecelakaan ini, yakni Monica Marpaung ,18, Edo Petrus Sirait ,20, Deby Anisa ,16, Yanti Novita Br Ginting ,19, Darmanta Stapanus Pinem, 20, Nureini, 47, Rustiani Br Ginting, 37, Astari, 25, Linda, 50, Ponijo, 52, Fanisoraya, 28, Ferdy Djalil, 42, Derlina Br Sembiring, 43, Nely Br Ketaren, 28, Depan Kristopa Sitepu, 14, dan Fance, 15. Seluruhnya yang mengalami luka adalah penumpang Bus Sutra.(MT/P03)