• Redaksi
  • Hubungi Kami
Minggu, 2 November 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Hukum&Kriminal

Polisi Periksa Guru Hukum Siswa SMP Deli Serdang Squat Jump 100 Kali

Editor: Suganda
Rabu, 2 Oktober 2024
Kanal: Hukum&Kriminal

Editor:Suganda

Rabu, 2 Oktober 2024
Kapolresta Deli Serdang Kombes Raphael Sandhy Cahya Priambodo.

Kapolresta Deli Serdang Kombes Raphael Sandhy Cahya Priambodo.

Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Deli Serdang, POL | Polisi memeriksa SW, guru yang menghukum siswa SMPN 1 STM Hilir Rindu Syahputra Sinaga (14) squat jump sebanyak 100 kali. Pemeriksaan itu dilakukan kemarin.

“Kemarin gurunya sudah kita panggil, gurunya sudah datang, tetapi masih belum dimasukkan dalam pemeriksaan. Biar menjawab pertanyaan publik apa karena tindakannya itu yang menyebabkan meninggalnya ananda kita (korban),” kata Kapolresta Deli Serdang Kombes Raphael Sandhy Cahya Priambodo di lokasi ekshumasi, Selasa (1/10/2024).

Raphael menyebut sudah ada sembilan saksi yang dimintai keterangan soal peristiwa itu. Saksi-saksi itu, di antaranya teman korban dan pihak sekolah.

“Untuk saksi, kita sudah memeriksa sembilan saksi, baik itu dari pihak rekan ananda kita, terus juga dari pihak sekolah,” jelasnya.

Selain itu, pihak kepolisian bersama dokter forensik juga melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam Rindu yang terletak di perladangan di Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang. Ekshumasi itu dilakukan untuk menyelidiki penyebab kematian korban.

“Pada hari ini, kita melaksanakan ekshumasi untuk menjawab dari pertanyaan-pertanyaan dan juga hal yang terjadi selama ini,” kata Raphael.

Raphael belum bisa memerinci lebih lanjut soal ekshumasi itu. Dia mengatakan penjelasan soal proses ekshumasi itu nantinya akan dijelaskan oleh dokter forensik.

“Untuk ekshumasi, nanti dokter forensik yang secara detail menyampaikan bagaimana, seperti apa, sehingga ananda (korban) kita bisa meninggal dunia. (Berapa lama hasil keluar) itu nanti dokter forensik yang akan menjawab,” jelasnya.

Pantauan detikSumut, bagian makam korban tampak sudah ditutupi oleh tenda. Ada sejumlah makam lainnya berada di lokasi tersebut.

Di sekitar makam korban tampak sudah dipasang garis polisi. Ada sejumlah petugas kepolisian yang menjaga proses ekshumasi itu.

Keluarga korban dan puluhan warga tampak memadati lokasi. Selain itu, ada juga personel TNI dan pihak pemerintah setempat yang berada di lokasi ekshumasi. (DT)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Berita sebelumnya

12 Pasangan Gelar Pesta Seks Swinger, Tarifnya Rp 800 Ribu

Berita selanjutnya

Pemkab Langkat akan Banding Putusan PTUN Medan, terhadap Perkara Nomor Register 30/G/2024/PTUN Medan, ke Pengadilan Tinggi TUN

TERBARU

Buka Festival Kreatifitas Pemuda dan UMKM, Rico Waas: Melalui Kreatifitas Pemuda Tunjukkan Kontribusinya Untuk Pembangunan Kota

Sabtu, 1 November 2025

Safari Jumat di Medan Marelan, Rico Waas Dengar dan Beri Solusi Permasalahan Warga

Sabtu, 1 November 2025

Kemenkeu Sumut Peringati Hari Oeang ke-79 dengan Kegiatan Sosial dan Pemberdayaan UMKM

Sabtu, 1 November 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd