Medan, POL | Apes benar peristiwa yang menimpa Lamhot Damanik (29) warga Jalan Binjai, Km 10,8, Desa Purwodadi, Sunggal, Deliserdang. Pria yang berprofesi sebagai seorang penagih kredit ini dirampok dan dianiaya oleh orang tak dikenal. Akibatnya uang sebesar Rp3 juta milik koperasi lewong dibawa rampok.
Kepada wartawan, Lamhot menjelaskan peristiwa perampokan yang dialaminya ini terjadi di Jalan Binjai Km 16, Desa Sumber Melati, Diski, Kecamatan Sunggal pada Sabtu (20/4/2019) pukul 11.00 WIB. Kebetulan saat itu, dia tengah memperbaiki sepeda motornya di salah satu bengkel di kawasan tersebut.
Namun tiba-tiba, seorang pria yang tak dikenalnya datang menghampiri Lamhot di bengkel itu dan meminta secara paksa tas miliknya. Tentu saja, Lamhot tidak menuruti permintaan itu.
“Pemilik bengkel juga sudah memarahi pelaku, namun pelaku emosi dan menghantam kepala pemilik bengkel menggunakan lingkar besi hingga berdarah,”beber Lamhot kepada wartawan di Mapolrestabes Medan, Rabu (24/4/2019).
Saat itu lanjut Lamhot, dia sudah ketakutan. Ditambah lagi, sang pemilik bengkel melarikan diri usai dipukul pelaku. Bahkan, pelaku tampak mengeluarkan pisau.
“Baru beberapa meter saya lari dari bengkel, pelaku berteriak memanggil saya. Karena memang saya sudah ketakutan, saya pun menuruti panggilan pelaku,”terang Lamhot.
“Terus saya disuruh naik motor. Kami berboncengan naik motor ke salah satu gubuk yang jaraknya kira-kira 2 kilometer dari bengkel tadi,” imbuhnya.
Didalam gubuk, Lahmot lalu dianiaya dan diancam dengan pisau. Sehingga uang Rp 3 juta milik koperasi tempatnya bekerja raib digasak pelaku.
“Begitu ada kesempatan saya langsung lari ke bengkel untuk ngambil sepeda motorku. Saya sudah minta tolong warga, tapi enggak ada yang berani menolong,” keluhnya.
Terpisah, Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi ketika dikonfirmasi menyatakan, pihaknya akan segera menindak lanjuti laporan pengaduan korban.
“Akan segera kita tindak lanjuti,” tegasnya singkat.(MT)
