• Redaksi
  • Hubungi Kami
Selasa, 14 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Hukum&Kriminal

Bah…! Bendahara Golkar Tapsel Ternyata Ikut Kena OTT KPK

Editor: Suganda
Rabu, 2 Juli 2025
Kanal: Hukum&Kriminal

Editor:Suganda

Rabu, 2 Juli 2025
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL | KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Direktur PT DNG Akhirun (KIR) bersama dengan sejumlah orang lainnya terkait dengan korupsi proyek jalan. Akhirun ternyata merupakan Bendahara Golkar Tapanuli Selatan (Tapsel).

“Bendahara di Golkar Tapsel dia,” kata Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah saat diwawancarai di Polda Sumut usai menghadiri acara HUT ke-79 Bhayangkara, Selasa (1/7/2025).

Pria yang akrab disapa Ijeck itu mengatakan bahwa kasus OTT kepada Akhirun tidak berkaitan dengan partai, tetapi dengan usaha pribadi Akhirun. Untuk itu, Golkar tidak memberikan bantuan hukum kepada Akhirun.

“Terkait tertangkapnya oleh KPK tidak ada kaitannya dengan partai Golkar karena ini kan atas nama pribadi dengan usahanya sendiri, ini pribadi kami, tak ada pendampingan hukum,” jelasnya.

Ijeck mengatakan bahwa saat ini Akhirun belum dicopot dari jabatannya. Namun, jika Akhirun telah diputus bersalah dalam kasus ini, maka Golkar Sumut akan memberhentikannya sebagai kader.

“Kalau nanti terbukti bersalah pasti akan kita copot ya. Kami Golkar tegas, kalau anggota siapapun itu, kalau bermasalah dengan hukum pasti kita keluarkan. Belum (dicopot), karena kan baru OTT ya, statusnya nanti tersangkanya kalau sudah terdakwa pasti akan kita copot, tapi nanti dengan tersangka pun kalau sudah pasti (keterlibatannya), kita nggak nunggu persidangan, kita copot,” ujarnya.

Anggota DPR RI itu menyebut pihaknya sudah sering mengingatkan kader untuk amanah dan tidak terlibat dalam kasus hukum.

“Selalu kita ingatkan, kalau dalam jabatan apalagi legislatif ataupun kepala daerah itu pasti tidak kita izinkan (terlibat kasus hukum) dan selalu kita ingatkan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, KPK melakukan operasi tangkap tangan di Mandailing Natal (Madina), Sumut pada Kamis (26/6) malam. OTT itu terkait kasus proyek jalan.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan lima orang tersangka. Kelimanya, yakni Kadis PUPR Sumut Topan Obaja Putra Ginting (TOP), Rasuli Efendi Siregar (RES) selaku Kepala UPTD Gunung tua sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Heliyanto (HEL) selaku PPK Satker PJN Wilayah I Sumut, dan dua pihak swasta, yakni Akhirun (KIR) selaku Dirut PT DNG dan anaknya, Rayhan Dulasmi (RAY) selaku Dirut PT RN. (DT)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Berita sebelumnya

Bahas Program Kerja 2026, DPRD Sumut Gelar Raker Lanjutan di Grand Mercure Hotel Medan

Berita selanjutnya

Jelang Kejurnas Cricket 2025 di Bali, PCI Sumut Gelar Tes Fisik untuk Persiapan Program Latihan Atlet

TERBARU

Bupati Dorong Sinergi Eksekutif dan Legislatif dalam Penetapan Pokok Pikiran Pembangunan Langkat 2025

Selasa, 14 Oktober 2025

Syah Afandin dan Anggota DPD RI Bahas Percepatan Program Makanan Bergizi Gratis di Langkat

Selasa, 14 Oktober 2025

Kapolres Labuhanbatu Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolsek

Selasa, 14 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd