• Redaksi
  • Hubungi Kami
Selasa, 14 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Harga Pupuk Selangit Petani Menjerit.

Editor: Suganda
Jumat, 5 April 2019
Kanal: Ekonomi

Editor:Suganda

Jumat, 5 April 2019
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Tobasa, POL | Pada musim tanam padi tahun 2019 di Kecamatan Uluan Kabupaten Toba Samosir,sejumlah anggota Kelompok Tani menjerit karena tingginya harga pupuk subsidi yang dijual sejumlah kios .

Di samping harga pupuk yang mahal ,para anggota Kelompok Tani juga diwajibkan membeli pupuk non Subsidi sebagai paket pupuk subsidi yang di beli para petani dari sejumlah pengecer pupuk bersubsidi.

Menurut sejumlah petani di Kecamatan Uluan, sebelumnya tidak ada paksaan membeli pupuk non subsidi, tapi 2 tahun belakangan ini setiap pembelian 1 Zak pupuk Ponska, petani diwajibkan membeli pupuk ponska plus 5 kg untuk paketnya . Jika tidak, maka petani tidak dilayani membeli pupuk subsidi.

Sejumlah petani yang enggan disebutkan namanya menambahkan, harga pupuk ponska sangat jauh di atas Harga Eceran Tertinggi ( HET ), saat ini mereka membeli pupuk Ponska 1 Zak kemasan 50 kg seharga Rp135.000 – 145.000/Zak sementara harga ponska plus Rp8.000./kg.

Terkait persoalan pupuk bersubsidi tersebut, Kepata UPT Pertanian Kecamatan Uluan Ardinal Tanjung saat diminta keterangan melalui sambungan selulernya mengatakan belum ada SK yang baru tentang harga pupuk Bersubsidi di Tobasa. “Masih SK tahun 2018,”  katanya.

Masalah anggota kelompok tani yang diwajibkan membeli pupuk non Subsidi, Ardinal Tanjung mengatakan tidak ada aturan pemerintah  tentang hal tersebut, itu pernainan antara Distributor dengan Pengecer.

Broztito Sianipar selaku Kabag.Econ Toba Samosir ketika dihubungi keponselnya terkait permasalahan pupuk di Kecamatan.Uluan mengatakan nantilah aku hubungi bapak lagi. “Kami sedang mendampingi Bupati,” katanya.

Namun hingga berita i8ni dikirim ke redaksi, belum ada keterangan dari Kabag.Ekon Tobasa. (POL/ Tbs).

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: pupuk mahal
Berita sebelumnya

Tahun 2020 Sumut Prioritas Pembangunan Perkebunan

Berita selanjutnya

Kajari Sergai launching Layanan Go-SAK

TERBARU

Bupati Dorong Sinergi Eksekutif dan Legislatif dalam Penetapan Pokok Pikiran Pembangunan Langkat 2025

Selasa, 14 Oktober 2025

Syah Afandin dan Anggota DPD RI Bahas Percepatan Program Makanan Bergizi Gratis di Langkat

Selasa, 14 Oktober 2025

Kapolres Labuhanbatu Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolsek

Selasa, 14 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd