• Redaksi
  • Hubungi Kami
Senin, 27 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Harga Cabai Merah di Sumut Anjlok!

Editor: Suganda
Jumat, 23 Mei 2025
Kanal: Ekonomi

Editor:Suganda

Jumat, 23 Mei 2025
Pedagang cabai merah di Pasar Petisah Medan. 

Pedagang cabai merah di Pasar Petisah Medan. 

Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL | Harga cabai merah sentuh level Rp 16.000/kg pada perdagangan hari ini. Temuan Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, kondisi ini terjadi di pasar tradisional Tanjung Morawa Deliserdang.

Meskipun harga cabai merah sendiri sangat beragam di pasar. Dimana berdasarkan pengamatan langsung di Kota Medan, harga cabai merah dijual dalam rentang Rp 23.000 hingga Rp 30.000/kg. Tidak berbeda dengan PIHPS Kota Medan yang mencatat rata-rata cabai merah dijual Rp 25.900/kg.

Realisasi harga cabai merah di Kota Medan terpantau lebih rendah dibandingkan dengan dengan kota lain di Sumut seperti Gunung Sitoli, Padang Sidempuan dan Sibolga.

Namun harga cabai merah di Kota Medan terpantau lebih mahal dibandingkan dengan Stabat, Lubuk Pakam dan beberapa kota lain bagian pantai timur.

Menurut Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut yang juga pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin, melemahnya harga cabai merah saat ini menyisahkan masalah bagi petani.

Karena, menurut hitungannya, harga pokok produksi (HPP) 1 kg cabai merah di petani Rp 12.128/kg. “Jika menambahkan keuntungan 30% yang bisa didapatkan oleh petani, maka harga cabai merah di level petani adalah Rp 15.767/kg-nya,” katanya, Kamis (22/5/2025).

Gunawan menambahkan, dengan realisasi harga cabai merah Rp 16.000/kg di level konsumen, tentu harga bawang merah berpeluang berada di bawah HPP.

Petani jelas alami kerugian dengan realisasi harga tersebut. Meskipun dari pengamatan ke petani, harga jual sebagian petani di wilayah Kabupaten klKaro dan sekitarnya masih berada dikisaran Rp 16.000/kg.

Dijelaskan Gunawan, ada resiko saat harga cabai merah dibawah HPP. Pertama, petani mengalami kerugian langsung dari penjualan tersebut.

Muaranya nanti akan terlihat pada melemahnya nilai tukar petani khususnya untuk tanaman hortikultura. Nilai tukar petani akan mencerminkan bagaimana daya beli petani dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk bercocok tanam.

Kedua, memburuknya harga cabai merah berpeluang memicu pelemahan kemampuan petani dalam bercocok tanam kembali. Bisa memicu terjadinya kenaikan harga cabai merah dalam jangka pendek.

“Saat ini konsumen memang diuntungkan, namun penurunan harga cabai merah saat ini hanya akan mengulang sejarah kenaikan harga dalam waktu dekat,” kata Gunawan. (MB)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Berita sebelumnya

Cuaca Hari Ini: Medan dan Kota Lain Hujan Ringan

Berita selanjutnya

Zaman Edan! Suami-Istri Ini Ajak Anak Threesome untuk Pemanasan

TERBARU

Endang Syah Afandin Terima Anugerah Tun Fatimah pada Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam

Minggu, 26 Oktober 2025

Penuh Hangat dan Suka Cita, Rico Waas Hadiri Lepas Sambut Dandenpom I/5 Medan

Sabtu, 25 Oktober 2025

Wakil Bupati Labuhanbatu Hadiri Pelaksanaan Lomba PAAR Oleh Tim PKK Provinsi Sumut di Pangkatan

Jumat, 24 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd