Padangsidimpuan, POL | Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe Panen Raya Padi dan Tanam Jagung Bersama bersama jajaran Forkopimda, perwakilan BI, Bulog, BPS, tokoh masyarakat serta para petani dan kelompok tani di Desa Manunggang Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara (02/09/2025).
Acara ini menjadi wujud nyata sinergi pemerintah dengan masyarakat dalam memperkuat sektor pertanian dan mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI.
Dalam sambutan Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe menyampaikan, apresiasi kepada masyarakat Desa Manunggang Jae atas peran besarnya dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
“Atas nama pribadi dan pemerintah, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat, kepala desa, camat, dan kelompok tani. Melalui usulan yang disampaikan, tujuannya jelas, yaitu bagaimana meningkatkan produksi pertanian di Padangsidimpuan, khususnya di Manunggang Jae, sehingga bisa memenuhi kebutuhan bahkan berlebih untuk dijual keluar daerah,” ujarnya.
Letnan menegaskan, pemerintah siap memberikan solusi kebutuhan petani, baik melalui modernisasi alat pertanian maupun pembangunan irigasi.
“Sebagai pemerintah, kami selalu hadir untuk memberikan solusi. Salah satunya alsintan, kalau bisa dipinjamkan, sepanjang tidak menyalahi aturan, silakan digunakan agar petani tidak lagi bertani secara manual. Ke depan, sektor irigasi juga menjadi prioritas, agar tidak ada kendala pengairan dalam bersawah,”kata Letnan.
Ia menutup arahannya dengan keyakinan bahwa semangat petani akan menjadi modal besar untuk kesejahteraan masyarakat.
“Yakin dan percaya, pemerintah selalu hadir. Dengan bertani yang baik, hasil panen akan melimpah dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, SH, SIK, MH, menegaskan dukungan penuh TNI-Polri dalam mendampingi petani.
“Kepolisian fokus pada pendampingan jagung, sementara TNI pada komoditas padi. Kita sudah menunjuk PPL untuk mendampingi petani agar hasil panen sesuai standar Bulog. Kalau datanya bagus, tentu bantuan pusat akan lebih banyak turun ke Padangsidimpuan. Kami Forkopimda siap mengawal dan memfasilitasi agar ketahanan pangan berjalan baik,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kadis Pertanian Padangsidimpuan, Edi Darwan Harahap, S.P menyampaikan bahwa Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara merupakan wilayah penopang utama pangan kota.
“Mayoritas masyarakat di Tenggara ini adalah petani. Sekitar 85 persen penduduknya menggantungkan hidup dari sektor pertanian. Seluruh lahan di sini sudah kita masukkan ke dalam Rencana Perlindungan Daerah, sehingga secara hukum harus kita lindungi dari alih fungsi. Dengan begitu, lahan tetap produktif dan petani berhak mendapatkan insentif,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan tantangan besar pertanian ke depan, mulai dari alih fungsi lahan, cuaca ekstrem yang tidak menentu, hingga meningkatnya kebutuhan pangan akibat pertumbuhan penduduk.
Kegiatan panen raya ini berlangsung meriah dengan kehadiran masyarakat, tokoh adat, insan pers, dan para pemangku kepentingan. Sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan kelompok tani diharapkan dapat memperkuat posisi Padangsidimpuan sebagai daerah penopang ketahanan pangan di Sumatera Utara. (NP.02)