Asahan, POL| Bupati Asahan H. Surya B.Sc di sela kesibukan menyempatkan diri mengunjungi bekas sekolahnya di SMPN 1 Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, Rabu (26/2/2020).
Kedatangan alumni SMPN 1 Pulau Rakyat itu disambut Camat Pulau Rakyat Aspihan, SH, MM, Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan Sofyan, S.Pd, M.Si dan Kepala SMPN 1 Pulau Rakyat Juraida, S.Pd, guru serta sejumlah siswa.
Camat Pulau Rakyat Aspihan dalam laporannya mengatakan kunjungan kerja Bupati Asahan ke SMPN 1 Pulau Rakyat dalam rangka peningkatan mutu pendidikan sekaligus dirangkai silaturahmi dengan Kepala sekolah dan perwakilan guru SMP, SD dan TK negeri/swasta se-Kecamatan Pulau Rakyat yang dihadiri sebanyak 120 orang.
Sementara Bupati Asahan dalam bimbingan dan arahnya mengatakan SMPN 1 Pulau Rakyat adalah merupakan tempat sekolahnya dulu.
“Banyak alumni SMPN 1 Pulau Rakyat yang sukses di bidang karier, ada yang menjadi Bupati, menjadi Jendral, menjadi staf Dirjen Kementrian, menjadi pengusaha konteiner dan punya tambak udang, menjadi staf Kementerian Keuangan, dan ada yang menjadi Sekda Provsu,” beber Surya.
Mantan guru STM swasta ini juga mengaku pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Asahan dan juga pernah menjadi ketua DPRD Kabupaten Batubara, dan pernah pula gagal menjadi Bupati Kabupaten Batubara. Dan akhirnya berhasil menjual wakil Bupati Asahan berpasangan dengan Bupati Asahan H. Taufan Gama Simatupang (periode pertama tahun 2010 – 2015). Kemudian terpilih kembali pada periode kedua tahun 2015 – 2020 menjadi wakil Bupati dengan pasangan yang sama.
“Belum berakhir masa priode kami bapak Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang meninggal dunia. Amanat undang-undang apabila Bupati berhalangan tetap yang menggantikan adalah wakil Bupati. Setelah saya menjalani sebagai pelaksana tugas Bupati Asahan, saya dilantik menjadi Bupati Asahan hingga priode tahun 2021,” ungkap Surya.
Perjalanan karier setelah menjadi Bupati Asahan Surya kembali ke asal sekolahnya SMPN 1 Pulau Rakyat untuk bicara kwalitas.
“Kwalitas macam manapun hebatnya di sekolah itu kalau guru/muridnya tidak punya tekat dan kemauan serta disiplin yang tinggi tidak akan bagus,” cetusnya.
Bupati usai memberikan kesempatan tanya jawab juga memberikan cendramata kepada kepala sekolah dan perwakilan guru yang hadir berupa sepasang cangkir mama papa. (POL/PAI)







