Kisaran, POL | Pelaksanaan kegiatan pembangunan ruang guru dan ruang UKS di SD Negeri 014686 Sidomulyo, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan terus menuai protes dan mendapat sorotan dari pengurus Komite Sekolah.
Sempurna Bangun salah seorang pengurus Komite bagian Humas di SD Negeri 014686 Sidomulyo yang peduli dengan dunia pendidikan dalam rangka melakukan pengawasan, mempertanyakan dan memohon informasi mengenai Rencana Anggaran Biaya pelaksanaan kegiatan pembangunan di sekolah tersebut yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus.
Permohonan itu disampaikan Sempurna Bangun secara tertulis kepada Kepala Sekolah dengan tembusan juga disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, Ketua Komite Sekolah, media cetak/elektronik dan online, serta yang dianggap perlu pada tanggal 14 September 2020 yang lalu.
Dalam surat itu Sempurna Bangun menyampaikan bahwa permohonan untuk mendapatkan informasi mengenai RAB itu dilakukan berdasarkan ketentuan Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2014 Bab III Pasal 4, ayat 1 sampai dengan 4 yang mengatur tentang hak setiap orang untuk memperoleh informasi publik dan Permendikbud No 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah khususnya pasal 3 ayat 1 yang menyebutkan bahwa dalam melaksanakan fungsinya Komite Sekolah bertugas menindak lanjuti keluhan, saran, kritik, dan aspirasi dari peserta didik, orang tua/wali, dan masyarakat serta hasil pengamatan komite sekolah atas kinerja sekolah.
Disebutkan maksud dan tujuan Sempurna Bangun meminta informasi mengenai RAB (Rencana Anggaran Biaya) kegiatan pembangunan ruang guru beserta perabotnya yang memiliki anggaran sebesar 160 juta dan pembangunan ruang UKS beserta perabotnya yang memiliki anggaran sebesar 68 juta itu adalah untuk melakukan pengawasan yang bertujuan memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan pembangunan yang dikerjakan secara swakelola itu berjalan sesuai dengan ketentuan dan terbebas dari praktek yang berbau Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
Kepala SD Negeri 014686 Sidomulyo Supiyan, SPd yang dikonfirmasi terkait persoalan tersebut sepertinya tidak senang melihat kehadiran wartawan di kantornya. Begitu melihat keberadaan kru media ini bersama rekan pers lainnya di ruang tunggu depan kantor Kepala Sekolah, Rabu (07/10/2020) sekitar pukul 12.27 Wib, Supiyan SPd yang baru kembali ke kantornya langsung melontarkan bahasa yang terkesan kurang bersahabat dan tidak menunjukkan etika seorang pimpinan.
“Mau ngapain lagi orang bapak”, ucap Supiyan dengan nada agak tinggi dari atas sepeda motornya begitu melihat keberadaan wartawan yang duduk menunggu di depan kantor Kepala Sekolah.
Begitu dijelaskan bahwa maksud dan tujuan kehadiran awak media adalah untuk konfirmasi terkait adanya surat dari Sempurna Bangun salah seorang pengurus Komite di SD Negeri 024686 Sidomulyo itu yang mempertanyakan sekaligus mohon informasi mengenai Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan yang bersumber dari Dana DAK bidang pendidikan di sekolah tersebut, Supiyan SPd menyatakan bahwa persoalan tersebut sudah selesai. Tetapi begitu ditanya bagaimana penyelesaiannya, Kepala SD Negeri 014686 Sidomulyo itu tidak bersedia menjelaskannya dan terkesan ketakutan serta meminta agar persoalan tersebut jangan diberitakan.
Sebelumnya pembentukan Panitia Pembangunan di Sekolah tersebut juga menuai protes karena tidak melibatkan Komite Sekolah. Sejumlah pengurus Komite SD Negeri 014686 Sidomulyo tersebut yang dikonfirmasi terkait proses musyawarah pembentukan Panitia Pembangunan Sekolah yang dilaksanakan secara swakelola itu mengaku tidak mengetahui. Sempurna Bangun selaku bagian Humas Komite dan Dimas Pribadi sendiri selaku Ketua Komite mengaku tidak tahu menahu soal pembentukan Panitia Pembangunan di sekolah itu.(POL/fir)







