Toba, POL | Sungai Toba Asahan yang mengalir dari Mulut Danau Toba Kabupaten Toba sampai ke Wilayah Kabupaten Asahan dalam minggu ini menelan korban dua orang, salah satu korban atas nama Tua Theodorus Hutagaol (50) warga Desa Meranti Utara Kecamatan Pintu Pohan Meranti Kabupaten Toba hanyut pada Selasa (18/6/2024) dan ditemukan pada hari Kamis, 20 Juni 2024 dalam kondisi meninggal dunia.
Kejadian berikutnya, di hari ditemukannya jenazah Hutagaol, Kamis (20/6/2024), seorang anak hanyut lagi di Ringkai Sungai Toba Asahan Kecamatan Porsea sekitar 100 meter dari Kantor Polsek Porsea.
Korban Ramdani (13) warga Ringkai Kelurahan Porsea, Kec.Porsea Kabupaten Toba, siang itu sedang mandi dengan adiknya bersana temannya , tiba tiba Ramdani hanyut terbawa arus dan belum ditemukan.
Menurut Camat Porsea, Edward Sudabutar, korban Ramdani (13) tahun baru tamat Sekolah Dasar dan mau melanjut ke Sekolah Menengah Pertama. “Tadi siang mandi bersama adik dan temannya, tiba – tiba Ramdani hanyut terbawa arus,” sebut Edward.
Kondisi arus Sungai Toba Asahan saat itu sangat deras, tidak jauh dari lokasi kejadian, Perum Jasa Tirta 1 sedang melakukan pengerukan sedimen sungai Toba Asahan. Pengerukan sedimen Sungai Toba Asahan di Desa Dolok Nauli tidak jauh dari tempat kejadian , akibat pengerukan kondisi arus Sungai sangat deras, sebut warga setempat.
Robert Manurung Plt.Kadis BPBD Kabupaten Toba mengatakan sedang di lokasi melakukan pencarian bersama Tim Basarnas yang baru tiba dari Kecamatan Pintu Pohan Meranti baru selesai melakukan pencarian korban Tua Theodorus Hutagaol warga Desa Meranti Utara yang ditemukan meninggal terseret arus Sungai Asahan.
“Kami sudah di lapangan bersama Tim basarnas, tapi terkendala karena kondisi hujan,” sebut mantan Camat itu. (sogar)







