Toba, POL | Arman Hutagaol (50) tahun warga Desa Meranti Utara Kecamatan Pintu Pohan Meranti Kabupaten Toba yang Hanyut terbawa arus Sungai Asahan, pada Selasa (18/6/2024), sudah ditemukan pada Kamis (20/6/2024) dalam kondisi meninggal dunia.
Kejadian tersebut dikatakan Erwin Simangunsong Sekcam Kec.Pintupohan Meranti kepada media ini melalui pesan aplikasi Whattshap.
Mengetahui informasi ada warga hilang dari masyarakat Desa Meranti Utara, pihak pemerintah setempat, pihak Kecamatan , BNPB, Polres Toba dan Basarnas langsung turun menuju lokasi dan sebagian warga menuju bedeng 7 (lokasi Kab.Asahan) untuk mencari kemungkinan korban hanyut akibat derasnya arus Sungai Asahan.
Masyarakat, komunitas rafting, BNPB, Muspika dan relawan terus melakukan upaya pencarian dengan menggunakan perahu karet, kayak dan perahu mesin.
Berkat usaha yang dilakukan tim, korban ditemukan di bedeng 7 dalam kondisi tidak bernyawa dan sudah dibawa ke rumah duka, sebut Erwin.
Robert Manurung Plt.Kadis BPBD Kabupaten Toba, menerangkan kronologis kejadian, warga Dusun I Desa Meranti Utara tersebut melakukan pemotongan pohon kayu menggunakan mesin sinsaw tidak jauh dari belakang rumahnya , sekitar 20 meter di belakang rumahnya di pinggir Sungai Asahan, sebut Robert.
Sekitar pukul 13.00 Wib, istri korban Marida Marpaung (51) menyuruh anaknya memanggil korban untuk makan siang, lalu anaknya Egi Albert Hutagaol (18) pergi ke belakang rumah tempat korban memotong pohon, dan korban tidak ditemukan lagi di lokasi beserta sinsawnya.
Melihat korban tidak berada di lokasi, anak korban menyampaikan kejadian itu kepada ibunya, kemudian pihak keluarga dan masyarakat sekitarnya berusaha mencari korban, namun tidak ditemukan dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Porsea, sebut Robert. (Sogar)







