Balige, POL | Sekda Toba Drs. Augus Sitorus, MSi menutup pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Bona Pasogit angkatan 63 di Hotel Purnama Balige, Kamis (30/11/2023).
Dalam sambutannya Augus mengatakan, Pemkab Toba sangat mendukung pelaksanaan UKW Bona Pasogit Angkatan 63.
Melalui UKW ini, ke depan wartawan khususnya di Kabupaten Toba sudah bertambah yang kompeten.
Artinya, profesi wartawan sudah lebih profesional dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.
“Dari 12 orang peserta UKW, 10 orang kompeten. Bagi yang belum kompeten hari ini jangan kalah semangat dan terus mengikuti UKW hingga kompeten, ” pintanya.
Bagi yang sudah kompeten, agar kiranya memberitahukan kepada wartawan yang bertugas di Toba betapa pentingnya UKW.
“Semakin banyak wartawan yang sudah kompeten akan membantu pemerintah dalam mempercepat pembangunan di Toba”, kata Augus lagi .
Ke depan Pemkab Toba akan menganggarkan dana hibah untuk PWI Bona Pasogit dalam penyelenggaraan UKW.
“Karena aturan semakin ketat, maka secepatnya diajukan proposal, jangan sampai terlambat”, ujar Sekda Toba itu dengan bersahabat.
10 Kompeten
Pada saat acara penutupan, Tim Penguji UKW Dedy Syahputra menjelaskan dari 12 peserta, di antaranya 10 kompeten dan 2 orang lagi belum kompeten.
Menurut Dedy, hingga UKW Angkatan 63 ini secara nasional sudah 18.183 orang wartawan yang sudah kompeten dan 763 orang di Sumut.
Ketua PWI Bona Pasogit Alfonso Situmorang, SH bangga dengan terselenggaranya UKW di Toba hingga hari kedua yang berjalan dengan lancar.
“Selama dua hari pelaksanaan UKW ini, semua peserta UKW masih hadir. Begitu juga dengan penguji. Walaupun ada dua orang yang dilaporkan penguji belum kompeten. Hal itu bukan berarti menyurutkan niat. Silakan kembali lagi di hari mendatang mengikuti UKW. Bagi yang sudah kompeten, mari bergabung di organisasi PWI”, tambah Alfonso.
James Sirait utusan dari peserta UKW sangat berterimakasih bisa mengikuti UKW walau mengalami kecelakaan saat menghadiri pembekalan.
“Walau saya mengalami kecelakaan saat menghadiri acara pembekalan/pra UKW, saya tetap bersemangat untuk mengikuti UKW, ” ujar James saat menyampaikan kesan pesan saat mengikuti UKW selama dua hari.
Melalui UKW inilah kami semakin mengerti dengan tata cara wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik.
James mencontohkan, saat wawancara dengan narasumber, di sinilah saya benar-benar memahami teknik wawancara.
“Setelah UKW, saya lebih paham bagaimana teknik wawancara. Masih banyak lagi ilmu yang kami dapat di UKW ini. Terima kasih kepada Pemkab Toba dan PWI Bona Pasogit”, kata James.
Ketua DKP PWI Sumut M.Syahrir menilai pelaksanaan UKW PWI Bona Pasogit Angkatan 63 merupakan termahal walau jumlah kecil.
“Saya apresiasi walau dua kelas, karena PWI Bona Pasogit telah menunjukkan esistensi yang tinggi. Ke depan sudah harus bisa 4 kelas. Agar wartawan Toba banyak yang kompeten dan profesional”, kata Syahrir.
Dan bagi yang kompeten, mari bergabung ke PWI Sumut. Karena PWI Sumut melindungi wartawan saat melaksanakan tugas jurnalistik.
“PWI Sumut juga secara nasional yang menggaransi anggotanya dengan ditanggung asuransi”, ujar Syahrir. (POL/BIN)







