Polisi Amankan Alat Berat Milik Pengusaha Galian C Ilegal

Lhokseumawe, POL |  Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Lhokseumawe mengamankan satu unit alat berat jenis eskavator dan lima unit dump truk pada lokasi galian C yang terletak di Desa Riseh, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Senin (17/2/2020).

Berawal dari informasi yang diperoleh media ini dari narasumber yang tidak ingin disebut identitasnya mengatakan, kegiatan penangkapan itu terjadi pukul 15:00 wib di lokasi galian c yang terletak di Desa Riseh, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.

Menurutnya, penangkapan tersebut dilakukan saat alat berat dan sejumlah dump truck milik perusahaan PT.Bohana Jaya Nusantara sedang melakukan aktifitas galian c di lokasi tersebut.

Sementara itu, Nyakman seorang pengusaha galian c yang juga pemilik perusahaan PT.Bohana Jaya Nusantara saat dikonfirmasi media ini melalui telphone seluler membenarkan peristiwa itu, namun secara pasti ia tidak mengetahui peristiwa tersebut secara mendetail dikarenakan yang bersangkutan masih berada di luar daerah.

“Ia benar ada penangkapan alat berat dan dump truck milik perusahaan saya di lokasi galian c yang terletak di Desa Riseh, kecamatan Sawang sore tadi Senin 17 Februari pukul 15:00 wib,” ungkapnya.

Sembari menambahkan, saat ditanya mengenai izin eksploitasi galian c pihaknya mengatakan perusahaan nya telah mengantongi izin dari DPM2TSP Provinsi Aceh. Karena itu,  pihak perusahaan tidak mengetahui alasan penangkapan alat berat milik perusahaan nya tersebut.

“Perusahaan kami memiliki izin eksploitasi yang dikeluarkan DPM2TSP Provinsi Aceh, jadi saya tidak tau kenapa bisa ditangkap alat berat dan sejumlah dump truck di lokasi galian c tersebut karena saat ini saya masih di luar daerah dan berita penangkapan tersebut saya terima dari anggota saya di lapangan,” ujar Nyakman.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kasat Reskrim Indra T Herlambang saat dikonfirmasi media ini melalui pesan messenger whatsapp mengatakan belum mengetahui terkait peristiwa penangkapan tersebut.

“Wah dimana? Siapa yang menangkap? Oya coba saya cek dulu,” tulis Indra T Herlambang.

Hingga berita ini diturunkan, media belum menerima konfirmasi resmi dari pihak terkait.(POL/*fir)

Berikan Komentar:
Exit mobile version