Langkat, POL | Babinsa Koramil 07/Stabat, Kodim 0203/Langkat, Serda Suryanto ikut membantu proses evakuasi 5 korban tenggelam dari dalam mobil menyeberang menaiki getek Sei Wampu, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (18/01/2019) sore sekira pukul 15.10 WIB.
Proses evakuasi yang dilakukan bersama puluhan warga setempat dan personel Polsek Stabat, berlangsung dramatis. Pasalnya, mobil dengan jenis Taft GT BK 1810 PC ini tenggelam ke dasar Sei Wampu yang dikenal memiliki arus deras. Berkat kerja keras semua pihak, akhirnya mobil yang dikemudikan Kliwon (51), pekerjaan wiraswasta, warga Desa Stungkit, Kec Wampu, Kab Langkat ini berhasil diangkat kepermukaan.
Dari laporan Serda Suryanto kepada satuan atas, yakni Kodim 0203/Langkat, diperoleh kronologis tenggelamnya mobil yang membawa 7 orang penumpang. Dijelaskan Suryanto, saat di atas rakit atau getek penyeberangan Sei Wampu, mobil bergerak dari Desa Situngkit, Kec. Wampu menuju Desa Selayang Pulao, Kec. Selesai, Kab. Langkat. Pukul 12.12 WIB, mobil Taff BK 1810 PC yang dikemudikan Kliwon ini rencananya akan berangkat menuju ke Kab, Mandailing Natal. Mobil Taff ini melakukan penyeberangan dan langsung naik ke rakit/getek dengan posisi semua penumpang di dalam dan mesin mobil dalam keadaan stanby (tetap hidup). Namun saat berada di atas rakit/getek, tiba-tiba Kliwon dengan tanpa sengaja menekan pedal gas, sehingga mobil tersentak ke depan dan terjun bebas ke dalam sungai.
Diceritakannya, kejadian itu spontan membuat para penumpang lain yang ada di atas rakit/getek berteriak histeris. Tak kalah paniknya, Kliwon yang ada di dalam mobil bersama 7 penumpangnya juga berteriak kalang kabut meminta pertolongan. Tapi apa daya, hanya dalam hitungan detik, mobil langsung tenggelam ke dasar sungai. Kliwon sendiri masih sempat terlihat melambaikan tangannya untuk meminta pertolongan. Pukul 13.30 Wib, Serda Suryanto, Babinsa yang bertugas di Desa Selayang Pulao, tiba di TKP setelah menerima informasi dari warga setempat.
Selanjutnya, Serda Suryanto langsung mengajak warga yang ada untuk menarik mobil yang tenggelam di dasar Sei Wampu ke permukaan dengan bantuan kabel sling baja. Pukul 15.10 Wib, mobil di dasar Sei Wampu berhasil ditemukan dan kemudian ditarik ke tempat dangkal. “Setelah di tempat dangkal, ditemukan 5 orang penumpang yang berada di tempat duduk belakang dalam keadaan sudah meninggal dunia. Sedangkan Kliwon dan Nurhayati (63), tidak diketahui keberadaannya,” ungkap Serda Suryanto dalam laporan ke Kodim 0203/Langkat, Sabtu (19/01/2019).
Tak berselang lama, 5 jenazah yang ada di dalam mobil, berhasil dikeluarkan dan dibawa ke daratan. “Kliwon dan Nurhayati masih terus kita cari bersama warga, BPBD Langkat, dan personel Polsek Stabat. Namun hingga menjelang maghrib, keduanya belum juga ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan esok hari dengan menyusuri permukaan Sei Wampu,” terang Serda Suryanto.
Adapun identitas 5 korban tenggelam yang berhasil ditemukan, adalah: 1) Suyadi (63) wiraswasta, alamat Desa Stungkit. 2) Sowi/Sarinem (80) IRT, alamat Desa Stungkit. 3) Nata (12) pelajar, alamat Desa Stungkit. 4) Riski (9) pelajar, alamat Desa Stungkit. 5) April (4) alamat Desa Stungkit. Dijelaskan Serda Suryanto pula, kelima korban tenggelam, saat ini sudah dibawa ke rumah duka di Dusun VII, Desa Situngkit, Kec Wampu, Kab Langkat.(Ber/P03)