Rantauprapat, POL | Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Marwan Dasopang melakukan Saresahan dengan Mahasiswa Labuhanbatu Sabtu (15/10/2022 ) di Rantau Selatan.
Dalam acara tersebut Marwan menjelaskan politik menjadi mahal karena adanya Populer. Padahal, politik sudah diatur dalam undang-undang.
“Politik tidak berdaya dengan pengaruh pemilik modal di partai sehingga partai tidak bisa banyak berbuat,” ucap Marwan
Dijelaskan Marwan Partai politik tidak berkuasa dengan adanya pemilik uang sehingga kader tak kuasa dengan populer.
Pada kesempatan itu Marwan menyampaikan partai PKB yang ada di Komisi VIII diperintah kan wakil Presiden agar Madrasyah maupun pesantren agar disamakan dengan sekolah yang umum maupun sekolah kejuruan.
Andika Pratama dari Mahasiswa ULB pada saat itu menyampaikan Lebih dari 10 juta rakyat Indonesia merupakan di garis kemiskinan namun mengapa pemerintah tidak peduli dengan rakyat miskin hal ini dengan adanya kebijakan pemerintah menaikan harga BBM.
Selanjutnya Marwan Dasopang menjawab Pemimpin Indonesia tidak mempunya pemikiran seperti wali wali pemimpin terdahulu. Banyak Para Pemimpin itu hanya memikirkan diri sendiri maupun kantong sendiri.
“Pemimpin kita ini bukan seperti wali yang ada di Indonesia sehingga banyak pemimpin yang hanya memikirkan pribadi maupun kantong sendiri,” ucap Marwan
Sebelumnya di hari yang sama Marwan Dasopang juga melakukan Pembukaan Pelatihan penguatan Perekonomian bagi kaum ibu.
Pelatihan tersebut dilaksanakan oleh sanggar seni pesona permata pimpinan panca Sagala di bawah binaan ketua PKK Labuhanbatu Hj Maya Hasmita SpOG MKM di Rantau Utara.
Marwan mengarahkan agar para kaum yang mengikuti pelatihan dapat membantu perekonomian keluarga sehingga dapat membantu kemiskinan di Labuhanbatu.
“Dengan adanya pelatihan ini dapat mengurangi kemiskinan sehingga para penerima PKH akan berkurang di Labuhanbatu ” ucap Marwan. (POL/Ars)







