• Redaksi
  • Hubungi Kami
Rabu, 29 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Mandi di Pemandian Wisata Simalungun, Pensiunan TNI Meninggal

Editor: Suganda
Rabu, 15 Mei 2024
Kanal: Daerah

Editor:Suganda

Rabu, 15 Mei 2024
Ilustrasi.

Ilustrasi.

Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Simalungun, POL | Seorang pensiunan TNI bernama Muhidin (61) meninggal dunia saat berada di Pemandian Wisata Alam Inda, Kampung Gunung Huta II, Nagori Bandar Jawa, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, pada Senin malam, 13 Mei 2024 kemarin.

Informasi yang dihimpun, saat itu Muhidin bersama istrinya, Sumber Wati (57) dan sejumlah rekan Muhudin, berangkat ke Pemandian Wisata Alam Inda. Mereka berangkat ke tempat pemandian itu setelah mengunjungi rumah teman mereka Darmo (62) sekitar pukul 20.00 WIB.

Keinginan Muhidin untuk mandi-mandi di tempat pemandian itu pada malam hari sebenarnya sempat ditolak oleh sang istri. Namun akhirnya mereka tetap menuju lokasi pemandian.

Setibanya di lokasi, Muhidin tiba-tiba duduk di tepi sungai dan tampak lemas hingga tergeletak di atas batu. Istrinya yang panik mencoba membangunkannya, namun tidak mendapat respons.

Sang istri, Sumber Wati, kemudian meminta tolong kepada rekan Muhidin bernama Supronoto (62) yang berada tidak jauh dari mereka.

Supronoto pun segera meminta bantuan pada sejumlah orang yang ada di pemandian itu untuk mengangkat tubuh Muhidin ke bagian atas pemandian.

Setelah membawa tubuh Muhidin ke bagian atas pemandian, mereka lalu memeriksa kondisi tubuh Muhidin. Namun sayang, Muhidin sudah meninggal dunia.

Insiden itu kemudian dilaporkan ke aparat desa setempat dan kemudian diteruskan ke Polisi melalui Polsek Perdagangan, Polres Simalungun. Polisi kemudian membawa jasad Muhidin ke Puskesmas setempat untuk diperiksa lalu kemudian mengembalikan jenazah Muhidin ke keluarganya.

Kapolsek Perdagangan, AKP Juliapan Panjaitan, saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden tersebut. “Iya benar, kejadiannya semalam sekitar pukul 21.30 WIB,” kata AKP Juliapan, Selasa (14/5/2024) malam.

Juliapan menegaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi yang mereka peroleh, disimpulkan bahwa insiden itu bukanlah merupakan tindak pidana. Apalagi dari hasil visum luar yang dilakukan oleh petugas Puskesmas setempat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Muhidin.

Keluarga Muhidin juga telah menyatakan bahwa mereka yakin kematian Muhidin adalah karena kondisi kesehatan yang sudah lama dideritanya. Termasuk hipertensi, gangguan jantung, dan sering mengalami masuk angin

“Keluarga sudah menerima kematian tersebut dan menolak dilakukan autopsi,” sebut Juliapan. (ok)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Berita sebelumnya

Polisi Temukan 1,5 Hektare Ladang Ganja di Madina

Berita selanjutnya

Brakkh! Tabrakan Dua Sepeda Motor di Toba, Pengendara Tewas

TERBARU

Peringati Sumpah Pemuda, Koordinator Wartawan Unit DPRD Medan Gelar Turnamen Dam Batu

Rabu, 29 Oktober 2025

Semangat Sumpah Pemuda Dasar Lahirnya “Medan untuk Semua”

Rabu, 29 Oktober 2025

Dari Meja Pingpong, Rico Waas Incar Pengalaman Senior Dalam Membangun Kota Medan

Selasa, 28 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd