• Redaksi
  • Hubungi Kami
Rabu, 15 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Kadistan Samosir: Kuota Pupuk Bersubsidi Naik 2 Kali Lipat

Editor: Editor
Minggu, 28 Februari 2021
Kanal: Daerah

Editor:Editor

Minggu, 28 Februari 2021
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Samosir, POL | Kadis pertanian Kabupaten Samosir, Viktor Sitinjak mengungkapkan bahwa kuota pupuk bersubsidi jenis urea di Kabupaten Samosir untuk tahun 2021 sebanyak 4.000 ton lebih. Dengan kata lain, 2 kali lipat dari tahun sebelumnya dengan kuota 2022 ton di tahun 2020 lalu.
Untuk itu, dirinya meminta Komisi Pengawasan Penyaluran Pupuk Bersubsidi (KP3B) harus semakin optimal melakukan pengawasan penyaluran kepada petani. Pasca kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi.
“Kita telah menggelar rapat dengan pihak-pihak terkait, yakni Dandim 0210/TU, Polres Samosir dan pemerintah daerah,” sebut Kepala Dinas Pertanian Viktor Sitinjak, kepada Perjuangan Baru, Jumat (26/2/2021).
Pengawasan yang dilakukan itu kata Viktor adalah terkait harganya. Terkadang menurutnya ada ditemui masalah persoalan kenaikan harga yang tidak diketahui masyarakat.
“Jadi memang kita sedang mengkonsep surat yang akan kita teruskan ke camat supaya disebarluaskan ke gereja, pertemuan-pertemuan di desa agar disebarkan kepada masyarakat bahwa harga Harga Eceran Tertinggi pupuk itu sudah naik,” tutur Viktor Sitinjak.
Viktor menambahkan, pengawasan pupuk bersubsidi include dalam KP3 yang terdiri dari Polisi, TNI, Kejaksaan, Dinas Koperindag dan Dinas Pertanian.
Menurutnya, keterlibatan TNI dan Polri dalam melakukan pengawasan pupuk bersubsidi, merupakan sebagai antisipasi agar pupuk subsidi tidak menjadi langka dan sesuai HET.
“Sebagai bentuk pendampingan terhadap petani agar produksi tanaman pangan optimal, sehingga terwujud ketahanan pangan,” ujar Kadistan Samosir.
Disamping itu, pengawasan bertujuan agar HET dapat diberlakukan di setiap kios sesuai regulasi. “Jadi ketersediaan pupuknya terkendali,” bebernya.
Dia juga memaparkan, apabila ketersediaan pupuk bersubsidi mengalami kelangkaan, maka pihaknya akan langsung membuat pangajuan permintaan pupuk. (POL/SBS)
Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: 2 Kali LipatKadistan SamosirKuota PupukNaik
Berita sebelumnya

Komisi II DPRD Samosir Konsultasi Pelatihan Pengolahan Kopi ke BBPLK Sumut

Berita selanjutnya

Bupati dan Wakil Bupati Sergai Terpilih Resmi Dilantik

TERBARU

Bupati Dorong Sinergi Eksekutif dan Legislatif dalam Penetapan Pokok Pikiran Pembangunan Langkat 2025

Selasa, 14 Oktober 2025

Syah Afandin dan Anggota DPD RI Bahas Percepatan Program Makanan Bergizi Gratis di Langkat

Selasa, 14 Oktober 2025

Kapolres Labuhanbatu Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolsek

Selasa, 14 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd