• Redaksi
  • Hubungi Kami
Selasa, 28 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Covid-19 di Tapsel Menurun, Bupati: Berkat Kerja Sama Semua Pihak

Editor: Editor
Selasa, 14 September 2021
Kanal: Daerah

Editor:Editor

Selasa, 14 September 2021
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Tapsel, POL | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mengingatkan masyarakat harus tetap disiplin dalam protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah, meski Covid-19 telah mengalami penurunan.

“Alhamdulillah pandemi Covid-19 Kabupaten Tapsel saat ini telah mengalami penurunan dan memasuki zona level dua. Ini semua tidak terlepas dari kerja sama semua pihak,”ujar Bupati Tapsel Dolly Pasaribu pada acara gerakan salat subuh berjamaah (GSBB) di Masjid Jami’ Aek Mual, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapsel, Minggu (12/9/2021).

Bupati menyatakan semakin lama Covid-19 ditangani, akan menyebabkan pemerintah semakin fokus dalam penanganannya dengan melakukan refocusing pembiayaan. Sehingga akan sangat wajar bila ada pemotongan kucuran anggaran dari pemerintah pusat seperti pidato Presiden RI Joko Widodo di depan Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD dalam rangka HUT ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI.

“Jika pemotongan tersebut direalisasikan, maka Kabupatan Tapsel diperkirakan akan terjadi pemotongan anggaran sekitar 3 persen atau sekitar Rp36 miliar,” sebut bupati.

Pengurangan kucuran anggaran itu, seperti diketahui bersama untuk dialihkan dalam rangka menanggulangi pandemi Covid-19 khususnya yang berkaitan dengan sektor kesehatan. Begitu juga dengan Pemkab Tapsel, saat ini mengalami keterbatasan anggaran. Maka, dalam menentukan atau mengeksekusi pembangunan, Pemkab Tapsel selalu berupaya untuk memilih yang skala prioritas.

“Sebagaimana yang kita lihat saat ini, seperti jalan seputar dari Jembatan Trikora Batangtoru sampai ke Kota Padangsidimpuan, sudah mulai kita benahi sana sini, dengan bantuan pemerintah pusat. Adapun dana yang sudah dikucurkan kurang lebih sekitar Rp137 miliar. Artinya pembangunan jalan dari Jembatan Trikora Batangtoru sampai ke Kota Padangsidimpuan kurang lebih 34 Km yang akan diperbaiki dan direhab,” imbuhnya.

Di hadapan Menko Perekonomian beberapa waktu lalu, Bupati memaparkan kiatnya dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Tapsel. Di mana, 70 persen masyarakat Tapsel adalah bertani. Dan 40 persen lahan di Tapsel merupakan lahan pertanian.

Untuk itu, bupati menemui para petani lewat kelompok tani, demi meningkatkan hasil panen sehingga kesejahteraan masyarakat diharapkan akan segera terwujud.

Selain itu, bupati menjelaskan ke Menko Perekonomian bahwa, pihaknya akan mengadakan kredit usaha rakyat (KUR) Tani bekerja sama  Bank BNI dengan syarat ringan dan pengembalian yang mudah.

Bank Sumut dalam diskusinya dengan Dirut yang baru Rahmat Fadilah Pohan, Jum’at (10/9/2021) menyatakan ikut untuk mempelajari skema kredit sebagai upaya Bank Sumut dalam menyentuh masyarakat tani yang ada di Tapsel.

Lewat GSSB, tambah bupati, kiranya manajemen masjid itu dapat diperbaiki, begitu juga soal keuangan agar dikelola secara profesional dan akuntabel. Jangan sampai ada lagi kabar suatu masjid yang jamaahnya saling bentrok.

“Selanjutnya, diharapkan agar para generasi muda yang akrab dengan gadget bisa mengekspos berbagai kegiatan di masjid, Kami bersama dewan masjid Indonesia (DMI) memiliki program khusus bagi jama’ah agar dapat menarik perhatiannya ke masjid dengan gerakan-gerakan salat subuh berjamaah,” ajak Dolly.

Ketua DMI Tapsel, H. Akhirul Pane, MA, melaporkan bahwa Senin (13/9/2021), pihaknya melaksanakan pembinaan manajemen masjid sekaligus pembinaan muazin (orang yang lantunkan azan). Adapun sekaitan dengan GSSB, Akhirul menyebut jika gerakan salat subuh berjamaah itu merupakan sarana untuk memakmurkan masjid dan juga mendekatkan diri kepada Allah SWT serta untuk menjalin silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat.

Acara diisi tausiah oleh Al Ustadz Ilman Akhyaruddin, SHi dan dihadiri Staf Ahli Bupati Ibnussalam, Kadis Lingkungan Hidup Syahrir Siregar, Kadis Perhubungan Aji Hatorangan, Kadis Kominfo Inganan Dalimunthe, Kadis PMPTSP Sofyan Adil, Kabag Kesra Cos Riady Siregar, Camat Angkola Barat Maruhum Hot Taufik, pimpinan Ponpes PDM, para pengurus DMI, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh jamaah salat subuh. (POL/NP.02)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: BupatiCOVID-19Kerjas SamaMenurunSemua PihakTapsel
Berita sebelumnya

PPKM Kota Medan Turun ke Level Terendah, Rajudin Sagala: Masyarakat Harus Tetap Taat Prokes

Berita selanjutnya

Fraksi Gerindra Ingatkan Pemko Medan Mandiri dalam Keuangan

TERBARU

Pemberdayaan Rumah Ibadah di Masjid Al Ikhlas Laucih, Rico Waas Safari Ashar dan Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid

Selasa, 28 Oktober 2025

Wali Kota Medan Dukung Muswil RAPI, Hadirkan Inovasi Ditengah Perkembangan Teknologi

Selasa, 28 Oktober 2025

Telkom Hadirkan AI Campus, Majukan Ekosistem Digital Perguruan Tinggi

Selasa, 28 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd