Tarutung, POL | Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) berupa Sembako senilai Rp 225 ribu dari Pemprovsu serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemkab Taput senilai Rp 600 ribu dimulai dibagi, Rabu (20/05/2020).
Penyaluran kedua Bansos tersebut dimulai pada acara launching bersamaan di halaman SMPN3 Desa Banuaji II Adian Koting. Acara tersebut dihadiri Bupati Taput Nikson Nababan, Kadis Lingkungan Hidup Sumut Binsar Situmorang dan anggota DPRD Sumut Tangkas Manimpan Lumban Tobing .
Penyaluran perdana kedua Bantuan yang dilaksanakan secara simbolis ini juga dihadiri Kajari Tarutung Tatang Darmi, Dandim 0210/TU Agus Widodo dan beberapa Pimpinan OPD Taput.
Bansos Provinsi ini berupa sembako senilai Rp. 225.000, sedangkan BLT yang bersumber dari Dana Desa Taput sebesar Rp. 600.000. BLT dari Pemkab Taput diberikan untuk 2 bulan ber turut-turut , sedangkan dari Kementerian Sosial Rp 600 ribu untuk 3 bulan ber turut-turut.
Dalam sambutan nya Bupati Nikson mengutarakan, ada 2 opsi yang ditawarkan Gubsu. Pertama barang dikirim dari Medan dan kedua Pemkab Taput yang membeli barang .
“Saya pilih opsi ke dua, karena saya dapat bayangkan apabila dana sebesar 6 miliar lebih tersebut dibelanjakan disini maka uang itu berputar di Taput. Kita telah tetapkan menunjuk e-warung sebagai penyalur bahan Sembako tersebut. Saya tekankan satu biji beras pun tidak boleh berkurang, bila ada yang mengurangi nilai barang bantuan akan berurusan dengan hukum” ,tegas Bupati Nikson.
Diingat kan nya ,pada saat penyaluran ini tidak terjadi kerumunan. Agar dibuat jadwal sesuai daftar penerima. Perlu ditempelkan di warung tersebut agar antrian tidak terlalu banyak .Juga di imbau agar para tenaga pedamping mengkordinir dengan baik.
Jaga Nama Baik Taput
Kembali Bupati Nikson menegaskan agar para Kepala Desa harus jujur dalam pemberian data penerima Bansos. Apabila ada calon penerima yang semestinya tidak layak menerima silahkan ganti dengan yang lebih layak. Di awasi dengan baik dan susun jadwal penyaluran serta infokan di e-warung tersebut serta dilakukan verifikasi kelayakan penerima bantuan.
“Jangan sampai membuat malu. Jaga nama baik Kabupaten Tapanuli Utara. Lakukan kordinasi bersama Babinkamtibmas dan Babinsa agar pelaksanaan pekerjaan anda lebih diakui keabsahannya. Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Binsar Situmorang mewakili Gubernur dan terimakasih juga kepada pak Manimpan Lumbantobing” ,ujar Bupati Nikson .
Ditambahkan, terkait kondisi saat ini sudah ada 2 orang pasien positif Corona. Saya tidak ingin ini bertambah, pakailah masker dengan benar, para lansia agar lebih waspada termasuk warga yang memiliki penyakit menahun. Kita akan tetap melakukan tindakan melaksanakan razia kerumunan termasuk razia masker .
Bupati Nikson menegaskan, BLT yang bersumber dari Dana Desa (DD) tidak boleh diterima oleh para Perangkat Desa, BPD dan Kepala Desa.
“Silahkan tinggal pilih jabatan itu atau menerima BLT. Kita harus mendahulukan masyarakat yang lebih membutuhkan, kita berikan yang terbaik kepada masyarakat. Saya minta semua kerjakan apa yang saya perintah dengan baik .Di Tapanuli Utara tidak boleh ada persoalan dalam kaitan penyaluran Bansos”, ujar Bupati Nikson yang disambut tepuk tangan riuh warga.
Pada acara launching tersebut, Gubsu diwakili Binsar Situmorang (Kadis Lingkungan Hidup Sumut) berharap agar bantuan ini mampu meringankan beban hidup masyarakat.
“Ini merupakan wujud kepedulian Gubsu dan Wagubsu kepada masyarakat Taput untuk membantu meringankan beban hidup. Saya juga mengapresiasi Bupati Taput atas kebijakannya mampu membangkitkan perekonomian masyarakat dan juga menyeragamkan harga”, ucap Binsar Situmorang.
Pers Turut Mengawal
Pada acara tersebut, anggota DPRD Sumut Tangkas Manimpan Lumbantobing mengimbau agar seluruh masyarakat mengawal bantuan ini tepat sasaran.
“Saya berharap agar para penyalur sembako untuk tidak mengurangi kualitas dan kwantitasnya terhadap bantuan ini. Saya minta agar insan pers juga agar turut mengawasi penyaluran semua Bansos “, ujar politisi partai Demokrat itu.
Marone Sitompul mewakili warga penerima Bansos ber terimakasih kepada Bupati Taput dan Pemprovsu . Semoga bantuan ini dapat menyambung hidup kami”, ujar Marone Sitompul. (POL/BIN).







