Tarutung, POL | Rapat Kordinasi (Rakor) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Taput berlangsung di Kantor Bupati, Jumat (29/05/2020).
Rapat yang dipimpin Bupati Nikson Nababan itu terkait tindak lanjut penangangan Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tapanuli Utara. Selain itu juga memperpanjang masa tanggap darurat dari tanggal 30 Mei menjadi 7 Juni 2020.
Forkopimda yang hadir pada kesempatan tersebut antara lain Ketua DPRD Poltak Pakpahan, Dandim 0210/TU Rony Agus Widodo, Kajari Tatang Darmi, Kapolres Taput AKBP Jonner Samosir, Ketua Pengadilan Tarutung Zeffry Mayeldo Harahap,Sekda Taput Indra Simaremare dan Pimpinan OPD.
Menurut Bupati Nikson, perpanjangan masa tanggap darurat non bencana alam Covid-19 di Taput hingga 7 Juni 2020 berkaitan dengan petunjuk pemerintah Pusat dan Provsu.
Rakor juga membahas kondisi penyebaran Covid-19 termasuk adanya status Orang Tanpa Gejala (OTG), merupakan anggota keluarga ataupun orang yang berhubungan erat memiliki riwayat kontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif namun tidak menunjukkan gejala.
Nikson menyebutkan hingga hari ini sudah 3 orang terkonfirmasi positif Covid-19 termasuk 1 orang yang sudah sembuh. Kepada 20 orang dengan status OTG harus tetap dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari dengan pengawasan ketat serta dilakukan rapid test berkelanjutan. Kita akan memberikan bantuan untuk biaya pokok sehari-hari agar saudara-saudara kita ini dapat melewati masa isolasinya.
“Kita tetap melakukan upaya mempersiapkan RSU Tarutung untuk menghadapi hal terburuk agar mampu menangani pasien Covid-19. Kita persiapkan alat rapid test dan PCR” ,lanjut Nikson.
Posko Diperketat
Tentang New Normal, Dandim 0210/TU Rony Agus Eidodo menyarankan perlu dilakukan prakondisi serta kedepannya semua dapat berjalan dengan baik sesuai prosedur.
“Kita perlu ambil langkah konkrit sebagai tindak lanjut ketetapan Tatanan Normal Baru dan disosialisasikan kepada masyarakat sebagai persiapan menghadapi New Normal di Taput”, ucap Rony Agus Widodo.
Dalam Rakor Forkopimda tetsebut, Kapolres Taput AKBP Jonner Samosir menyoroti pentingnya memperketat pengawasan di Posko perbatasan dan SOP tetap dilaksanakan.
Perlu kita ingatkan para petugas dilapangan agar tetap menjalankan SOP di Posko perbatasan sehingga meminimaisir penyebaran Covid “, ucap Kapolres Taput yang baru ini.
Usai mendengarkan masukan dan saran dari seluruh Forkopimda dan para peserta rapat terkait pelaksanaan Ibadah, Pendidikan dan Bantuan Sosial, Bupati selaku Ketua Gugus Tugas meminta agar TNI dan Polri tetap memperketat pengawasan keluar-masuk warga di perbatasan. Memberikan perhatian khusus dalam menjaga kekondusifan pedagang di pasar agar tidak ada konflik.
Kita berharap agar Babinkamtibmas dan Babinsa turut melakukan pengawasan isolasi mandiri warga dan turut berperan aktif dalam penyaluran BLT Dana Desa. Perlu mengawalan dan memantau pelaksanaan tugas Kades ini agar tidak terjadi penyimpangan dan terutama agar tidak ada lagi warga miskin tidak menerima bantuan”, pinta Bupati Nikson tegas.
Tentang rencana pelaksanaan ibadah dengan ketentuan tetap memperhatikan protokol kesehatan. “Kita akan meninjau kesiapan salah satu Gereja yang kita sepakati sebagai percontohan awal pelaksanaan ibadah. Ini juga akan terlebih dahulu menyepakati beberapa ketentuan”, tambah Nikson.
Bupati Taput itu mengatakan, pada intinya kita akan selalu berkordinasi dan berupaya keras untuk menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakat di tengah masa pandemi ini.
Dikatakan Nikson, rapat selanjutnya akan membahas persiapan kapan dimulainya proses belajar mengajar di sekolah, termasuk rencana akan membuka beberapa tempat usaha rekreasi. (POL/BIN).







