Labuhanbatu POL | Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga MKM pimpin langsung Sosialisasi Pengelolaan Sampah, Pembatasan dan Pengurangan Sampah yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Labuhanbatu, di Ruang Data dan Karya kantor bupati, Selasa (24/01/2023)
Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga, MKM dalam arahannya mengatakan, setahun lalu program ini sudah ditekankan dan sudah disosialisasikan kepada para camat, dan sampai saat ini sudah mulai dilakukan. Tetapi, menurut bupati, pekerjaannya sangat lama.
“Yang saya lihat pekerjaannya sangat lama. Mungkin, karena pak camat mengkondisikan para lurahnya tidak berjalan, tidak ada sambung-menyambung”, jelas Bupati.
Bupati juga mengatakan, Plt di DLH diunjuk untuk inisiasi dari persampahan yang ada di Labuhanbatu ini. Tetapi apapun inisiasinya, apapun yang ingin dilaksanakan oleh seorang Kepala DLH untuk pelaksanaan sampah terutama di Rantau Utara dan Rantau Selatan tidak dapat diwujudkan.
“Apa yang dikatakan oleh Kepala DLH tidak bisa ditangkap oleh para camat tidak bisa ditangkap oleh para lurah, apalagi sampai kepada kepling yang ada di Rantau Utara dan Rantau Selatan”, ujar Bupati.
Bupati menegaskan, permasalahan ini sekarang banyaknya sampah-sampah liar dikarenakan ketidakseriusan, ketidakmaksimalan pelayanan yang ada di Rantau Utara dan Rantau Selatan. “Sebenarnya inilah yang ingin saya sampaikan kepada bapak/ibu kepala lingkungan, yang hadir pada kegiatan ini”, tegasnya.
Kepling yang ada di lingkungan masing-masing harus bisa mendata dan juga harus bisa bertindak untuk menghilangkan sampah-sampah yang ada di wilayahnya. Para kepling di data masyarakatnya, kemudian ditagih retribusinya. Setelah ditagih, jika ada kelebihan maka itu adalah bonus yang diterima para Kepling, kata Bupati.
Sebelumnya Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ir. Muhammad Safrin, M.Si menyampaikan Sosialisasi penanganan sampah tersebut bagi seluruh para Kepala Lingkungan, Lurah, dan Camat, khususnya Kecamatan Rantau Utara dan Kecamatan Rantau Selatan.
Safrin menyebutkan, terdapat 46 titik tempat sampah liar di kota Rantauprapat dan sekitarnya. Pihaknya telah berkomitmen dengan camat dan lurah merencanakan awal Februari setelah dilakukan pembersihan akan diserahterimakan agar pihak kelurahan bisa mengawasinya.
“Kita sudah merencanakan di awal Februari nanti ini akan berjalan termasuk yang 46 titik sampah liar ini nanti akan kita bersihkan, dan kita sudah berkomitmen dengan camat dengan lurah setelah kita bersihkan maka ini kita serahterimakan, supaya pihak kelurahan bisa mengawasinya”, jelas Safrin.
Turut Hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Muhammad Yusuf Siagian, Asisten I Setdakab H.Sarimpunan Ritonga, Asisten II Ikramsyah Nasution, Kasatpol PP M. Yunus Nasution, Plt. Kadis Kominfo Ahmad Fadly Rangkuti, Camat Rantau Selatan Camat Rantau Utara, para Lurah dan Kepling di kecamatan Rantau Selatan dan Rantau Utara. (POL/LB1)