Siantar, POL | Tiga unit rumah di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Naga Huta Induk, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematangsiantar terbakar, Rabu (31/7/2024) sekira pukul 01.30 WIB.
Peristiwa itupun membuat masyarakat heboh, karena api kebakaran sangat besar, dan asap hitam menjulang tinggi ke arah langit.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Pematangsiantar, Josua Sihaloho mengatakan, dalam proses pemadaman itu pihaknya menurunkan 4 unit mobil damkar.
Api yang sangat besar cukup menyulitkan proses pemadaman. Akhirnya api berhasil dijinakkan setelah warga dan pemadam kebakaran berjibaku memadamkan si jago merah selama 1,5.
Beruntung tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu. Namun kerusakan mencapai 90 persen dan kerugian ditaksir mencapai sebesar Rp 250 juta.
“Api berhasil kita padamkan dan tidak ada korban jiwa,” ucap Josua.
Adapun para pemilik rumah atau korban yang didata oleh Disdamkarmat Kota Pematangsiantar adalah Edy Ginting (52), Parluhutan Pasaribu (54), dan Liktan Pasaribu (56).
Panglong Terbakar
Di tempat terpisah, kebakaran juga terjadi di Kabupaten Simalungun, Rabu (31/7/2024) sekira pukul 07.00 WIB.
Satu unit panglong milik Bangun Situmorang di Jalan Ulakma Sinaga, Nagori Pamatang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut warga yang kebetulan melintas saat mengantar anaknya ke sekolah, awalnya hanya asap yang terlihat dari panglong berlantai 2 itu. Sekitar 15 menit kemudian, mobil pemadam kebakaran (damkar) dari PT STTC turun ke lokasi. Selanjutnya disusul mobil damkar milik Pemkab Simalungun.
“Rumah itu berisi bahan bangunan. Ada juga gas di dalam. Itu panglong,” kata seorang pria marga Saragih.
Pantauan awak media, tetangga korban terlihat panik karena khawatir rumah mereka ikut terbakar.
“Takut rumahku ikut terbakar. Listrik langsung kumatikan semua. Kami persis berada di belakang rumah yang terbakar itu,” kata seorang wanita sembari menangis.
Hingga berita ini diturunkan, pihak damkar masih berjibaku memadamkan api. Sementara penyebab kebakaran belum diketahui. (MS)