Langkat, perjuanganonline | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menyampaikan banjir di dua kecamatan akibat curah hujan tinggi telah merendam 1.254 rumah.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Langkat, Irwan Sahri di Stabat, Selasa (9/10/2018) mengatakan bahwa kecamatan yang terendam banjir adalah Stabat dan Binjai.
Itu berdasarkan laporan sementara petugas BPBD yang diterjunkan ke lapangan untuk melakukan pendataan pemukiman warga yang terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi, mengakibatkan sungai-sungai kecil yang ada pada meluap.
Untuk Kecamatan Stabat yang terendam banjir berada di Kelurahan Dendang yaitu Lingkungan 1 sebanyak 18 rumah, Lingkungan II (150, Lingkungan III (34), Lingkungan V (17), Lingkungan VI (46), Lingkungan VIII (22) dan Lingkungan IX (167).
“Sementara di Desa Karang Rejo Kecamatan Stabat dari 12 Dusun yang ada di desa itu terdampak banjir mencapai 482 rumah dengan ketinggian air mencapai 30 centimeter hingga 100 sentimeter,” ujarnya.
Selain itu Kecamatan Binjai, juga direndam banjir, tepatnya di Sidomulyo, untuk Dusun I sebanyak 65 rumah, Dusun III (60), Dusun IV (60).
Termasuk juga warga yang bermukim di Dusun V juga terendam banjir sebanyak 250 rumah, Dusun VI (150), Dusun VII (20), untuk di Desa ini saja ada 605 rumah.
Iwan Sahri juga mengatakan masih terus melakukan pemantauan di berbagai kecamatan lainnya, karena dikhawatirkan ada beberapa kecamatan lainnya juga terendam banjir seperti di Sei Lepan, namun secara tertulis laporan terendam banjir belum masuk, katanya.(P03/OK)