• Redaksi
  • Hubungi Kami
Rabu, 29 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Politik

Jokowi vs PDIP Diprediksi Berlanjut di Pilkada 2024, Termasuk Sumut

Editor: Suganda
Sabtu, 22 Juni 2024
Kanal: Politik

Editor:Suganda

Sabtu, 22 Juni 2024
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Jakarta, POL | Direktur Eksekutif Parasyndicate Ari Nurcahyo memprediksi pertarungan politik antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDIP di Pilpres 2024 akan berlanjut dalam kontestasi Pilkada 2024.

Ari menilai keberlanjutan pertarungan politik itu akan terjadi di daerah yang menggelar pilkada di mana keluarga Presiden Jokowi diusung menjadi kontestan.

“Di Sumatera Utara hampir pasti PDIP itu berbeda koalisi tidak akan mendukung Bobby Nasution. Pasti dia berada di seberangnya sebagai lawannya,” kata Ari dalam diskusi daring, Jumat (21/6).

Ari menilai Jokowi tak akan pasif dalam kontestasi Pilkada 2024. Ia menyebut Jokowi akan mengorkestrasikan kekuasaan politik yang dimiliki untuk memenangkan keluarganya.

Orkestrasi kekuasaan politik itu, menurutnya, akan dilakukan Jokowi melalui partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung keluarganya dalam Pilkada 2024.

“Sumber daya politik, mobilisasi politik oleh Pak Jokowi melalui instrumentasi Koalisi Indonesia Maju partai politik-partai politik itu akan berlangsung dengan sangat masif dan maksimal,” ujarnya.

Bobby adalah menantu Presiden Jokowi yang telah diusung oleh Golkar untuk maju di Pilkada Sumut 2024.

PDIP adalah partai yang mengusung Presiden Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019. Namun, perpecahan antara PDIP dan Presiden Jokowi terjadi di Pilpres 2024.

Presiden Jokowi dinilai berseberangan dengan PDIP di Pilpres 2024 karena mendukung Prabowo Subianto alih-alih mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung PDIP.  (CNN)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Berita sebelumnya

Hampir 50 Persen Pembeli Mobil Listrik Ingin Kembali ke Mobil Bensin

Berita selanjutnya

Pria Beristri Ditangkap Polres Dairi gegara Setubuhi Anak di Bawah Umur

TERBARU

Satpol PP Pemprov Sumut Perkuat Kolaborasi untuk Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban

Rabu, 29 Oktober 2025

Peringati Sumpah Pemuda, Koordinator Wartawan Unit DPRD Medan Gelar Turnamen Dam Batu

Rabu, 29 Oktober 2025

Semangat Sumpah Pemuda Dasar Lahirnya “Medan untuk Semua”

Rabu, 29 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd