Asahan, POL | Plang bertuliskan “Desa Manis Sarang Narkoba Siapa Dalang Bandar Narkoba Di Desa Kami ” muncul secara misterius di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan.
Plang tersebut diduga dipasang di malam hari yang di tempatkan di tiga titik jalan strategus Desa Manis, yakni di Simpang Lapangan Dusun IV, Simpang PLN Dusun VI dan Simpang Kompi Dusun VII. Kemudian menjadi heboh setelah diketahui masyarakat pada Jumat (31/1/2020) pagi.
Berdasarkan keterangan, plang tersebut dipasang diduga atas kekesalan warga yang selama ini resah dengan maraknya peredaran dan penyalah guna narkoba di wilayah tersebut. Melalui plang itu warga meminta kepada Kapolri, Kapoldasu, Kapolres Asahan, BNN dan Kapolsek Pulu Raja agar bandar narkoba di Desa Manis di tahan.
Kapolsek Pulu Raja AKP AR Rahman, Sabtu (1/2/2020) saat memberikan keterangan pers atas penangkapan Rahmad Kurnia (23) pengguna narkoba warga Dusun IV Desa Manis disinggung apakah penangkapan itu ada kaitannya dengan plang yang dipasang warga.
“Bisa jadi ada hubungannya yang dicemaskan/diresahkan masyarakat, ternyata memang benar ada pelakunya, karena dia (Rahmad Kurniadi, red) warga di desa itu (Desa Manis), ” sebut Kapolsek.
Secara terpisah Kepala Desa Manis Sofyan yang dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya membenarkan ada plang yang bertulis Desa Manis Sarang Narkoba dipasang dibeberapa titik.
” Iya, yang memasang warga saya dibantu kepala dusun, karena warga resah maraknya narkoba di desa kami, kalaupun ada ditangkap yang kecil- kecilnya saja yang besar tidak pernah tertangkap,” terang Sofyan.
Menurut Kades plang tersebut sudah dicabut setelah ada kesepakan antara masyarakat dengan penegak hukum.
“Warga bersedia mencabut plang itu dengan harapan bandar narkoba di desa ini bisa ditangkap, kalau tidak warga akan memasang plang itu kembali ” tandas Kades. (POL/ PAI)







