Tanjungbalai, POL | Wali Kota Tanjungbalai, H M Syahrial SH MH memanjatkan doa, sesaat sebelum menjalani vaksinasi Covid-19.
Sebelum disuntik vaksin, Wali Kota Tanjungbalai dan calon penerima vaksin lainnya terlebih dahulu menjalani screening oleh petugas. Sesuai prosedur, penerima vaksin Covid-19 harus menjalani tahap awal berupa verifikasi data dan dicek kesehatannya termasuk identifikasi penyakit penyerta.
Demikian juga setelah penyuntikan vaksin, dilakukan pencatatan nama dan nomor batch vaksin yang sudah diberikan melalui aplikasi PCare serta observasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
“Gak sakit sama sekali, jadi masyarakat tidak usah ketakutan, terlebih lagi vaksin Covid-19 ini aman dan halal. Yang penting, mari sukseskan vaksinasi Covid-19 dan jangan percaya dengan berita hoaks,” kata Syahrial usai menerima suntikan vaksin Covid-19.
Menurutnya, kegiatan yang difasilitasi oleh Ketua IDI Kota Tanjungbalai, dr Johan El Hakim Siregar sebagai Vaksinator tersebut adalah pencanangan tahap pertama vaksin Covid-19 di Kota Tanjungbalai bersama Forkopimda dan Perwakilan Instansi Vertikal sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran virus Corona.
Oleh karena itu, lanjutnya, masyarakat diiimbau agar tidak takut untuk menerima vaksin serta jangan mudah menerima berita hoaks terkait dengan vaksinasi tersebut. “Kemaren sore, kita sudah menerima vaksin Covid-19 tahap pertama sebanyak 2.240 vial dari Provinsi Sumatera Utara,” katanya lagi.
Tujuan dari vaksinasi Covid-19 adalah untuk membentuk kekebalan kelompok termasuk menurunkan kesakitan dan kematian akibat virus Covid-19 serta melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh,” terangnya. (POL/SI)






